OIKN dan Australia Luncurkan Masterplan Mobilitas Cerdas untuk Ibu Kota Nusantara

oleh -
Editor: Janif Zulfiqar
Sekretaris Otorita Bimo Adi Nursanthyasto bersama Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath saat menunjukkan laporan hasil studi Urban Mobility Masterplan dan Intelligent Mobility Ecosystem. Foto: HO/Humas Otorita IKN
Sekretaris Otorita Bimo Adi Nursanthyasto bersama Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath saat menunjukkan laporan hasil studi Urban Mobility Masterplan dan Intelligent Mobility Ecosystem. Foto: HO/Humas Otorita IKN

BorneoFlash.com, NUSANTARA — Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) secara resmi menerima laporan hasil studi Urban Mobility Masterplan dan Intelligent Mobility Ecosystem yang disusun bersama Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT), dalam acara yang digelar di Sentra Massa Plaza Seremoni pada Jumat (13/6/2025).

 

Laporan tersebut merupakan buah dari kolaborasi strategis antara OIKN dan KIAT, dengan tujuan utama:

 

– Menyusun rencana induk jangka panjang terkait sistem transportasi dan tata guna lahan sebagai panduan pembangunan IKN;

– Merancang kerangka pelaksanaan proyek transportasi yang realistis dan dapat diterapkan;

– Mengembangkan rencana implementasi Intelligent Transportation System (ITS), termasuk strategi quick wins, program percontohan, dan rencana implementasi jangka pendek di IKN.

 

Mewakili KepalaOIKN, Sekretaris Otorita Bimo Adi Nursanthyasto menegaskan pentingnya perencanaan mobilitas sejak dini untuk mendukung ekosistem perkotaan masa depan. “Mobilitas adalah aspek penting dalam kota yang dinamis. IKN dipersiapkan menjadi kota modern yang cerdas, efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi pada manusia (people-centric),” ujar Bimo.

 

Ia juga menekankan bahwa meskipun studi telah rampung, dokumen ini akan menjadi living document yang harus terus diperbarui sesuai dinamika kota. “Kolaborasi ini harus terus berlanjut dalam skala yang lebih luas dan dengan pendekatan yang lebih inovatif,” tambahnya.

 

Deputi Infrastruktur Kementerian PPN/Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris, menyambut baik hasil studi ini. Menurutnya, pembangunan infrastruktur harus menjawab dua tantangan besar: efisiensi dan keterlibatan investasi publik-swasta. “Studi yang disusun bersama KIAT ini berkualitas dan mampu menjawab tantangan tersebut. Ini menjadi modal besar bagi OIKN untuk merealisasikan visinya,” katanya.

 

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, juga menyampaikan harapannya agar kerja sama ini terus diperkuat. “Saya senang Australia dapat mendukung OIKN dalam pengembangan mobilitas cerdas. Ini akan memperkuat posisi IKN sebagai kota berkelanjutan dan menarik bagi investasi swasta,” ujar Gita. Ia menegaskan komitmen Australia dalam mendukung infrastruktur Indonesia, termasuk melalui pembangunan ekonomi dan kerja sama investasi.

Baca Juga :  Peluncuran Proyek Pembangunan Pusat Komando IKN dengan Dukungan Amerika Serikat

 

Studi ini menjadi bagian dari strategi besar OIKN untuk mewujudkan target jangka panjang. Pada tahun 2045, IKN ditargetkan memiliki:

 

– 80% kendaraan berbasis transportasi publik,

– Akses publik maksimal 10 menit ke fasilitas penting dan simpul transportasi,

– Transit ekspres dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) ke bandara strategis,

– Emisi nol karbon di seluruh wilayah IKN.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari OIKN dan Bappenas, termasuk Deputi Perencanaan dan Pertanahan Mia Amalia, Deputi Lingkungan Hidup dan SDA Myrna Asnawati Safitri, serta para direktur bidang infrastruktur dan teknologi. Foto: HO/Humas Otorita IKN
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari OIKN dan Bappenas, termasuk Deputi Perencanaan dan Pertanahan Mia Amalia, Deputi Lingkungan Hidup dan SDA Myrna Asnawati Safitri, serta para direktur bidang infrastruktur dan teknologi. Foto: HO/Humas Otorita IKN

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari OIKN dan Bappenas, termasuk Deputi Perencanaan dan Pertanahan Mia Amalia, Deputi Lingkungan Hidup dan SDA Myrna Asnawati Safitri, serta para direktur bidang infrastruktur dan teknologi.

 

Dengan diluncurkannya masterplan ini, OIKN semakin mantap melangkah menuju Ibu Kota Nusantara yang berkelanjutan, cerdas, dan inklusif, sebagai simbol masa depan Indonesia. (*/Humas Otorita IKN)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.