BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam semangat Hari Bhayangkara ke-79, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kegiatan bakti kesehatan spesial yang menyentuh hati.
Bertempat di Kota Balikpapan, Kamis (12/6/2025), layanan kesehatan gratis dan inklusif diberikan khusus kepada para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Balikpapan.
Langkah mulia ini bukan hanya bentuk pelayanan medis, tapi juga simbol kepedulian dan keberpihakan Polri kepada kelompok rentan di masyarakat.
Dengan mengusung semangat inklusif dan humanis, tim medis dari Biddokkes Polda Kaltim memberikan serangkaian layanan, mulai dari:
- Pemeriksaan kesehatan umum
- Konsultasi medis
- Pemberian obat-obatan gratis
- Edukasi penting seputar kesehatan
Semua fasilitas disiapkan dengan aksesibilitas penuh, memperhatikan kenyamanan peserta disabilitas, serta didampingi langsung oleh tenaga medis profesional yang penuh empati.
Kepala Biddokkes Polda Kaltim, Kombes Pol Dr. drg. Nelson Situmorang, Sp.BMM(K), MH.Kes., CPCCP, QHIA, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud konkret dari komitmen Polri untuk merangkul seluruh lapisan masyarakat dalam aspek kesehatan.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas, memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan. Ini adalah bentuk kehadiran Polri yang lebih dekat, lebih peduli, dan lebih bermakna bagi masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan ini tak hanya memberi manfaat dari sisi medis, tetapi juga menjadi jembatan erat antara Polri dan masyarakat, khususnya komunitas disabilitas. Para peserta terlihat antusias dan mengapresiasi sentuhan hangat dari jajaran Biddokkes Polda Kaltim.
“Kami merasa diperhatikan dan dilibatkan. Terima kasih kepada Polri atas pelayanan dan perhatian ini,” ujar salah satu anggota PPDI yang hadir.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Bakti Kesehatan Polri dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Di tengah dinamika sosial yang kompleks, Polri terus membuktikan bahwa mereka hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai pelayan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kesetaraan. (*)