KPBU Jadi Tulang Punggung Pembangunan IKN, Investasi Meningkat hingga Rp135 Triliun

oleh -
Editor: Ardiansyah
Pemerintah bekerja sama dengan Badan Usaha (KPBU) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto: HO/Humas Otorita IKN
Pemerintah bekerja sama dengan Badan Usaha (KPBU) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto: HO/Humas Otorita IKN

Adapun tiga proyek tambahan juga telah menerima Letter-to-Proceed (LtP), yaitu:

– Adhi Karya

– Konsorsium Samsung C&T–Brantas Abipraya

– Konsorsium PJ-IC Bee Invest–Promec–Ozturk Holdings

 

Ketiga proyek tersebut kini tengah menyusun studi kelayakan. Para investor berasal dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Turki, Spanyol, dan Brunei Darussalam, dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp63,3 triliun untuk sektor hunian.

 

Sementara itu, KPBU untuk sektor Jalan dan Terowongan Multi Utilitas (MUT) juga menunjukkan prospek cerah. Terdapat lima calon investor dari Tiongkok, Malaysia, dan Indonesia yang sedang menyusun studi kelayakan dengan nilai investasi total mencapai Rp71,8 triliun, di mana Rp55 triliun berasal dari investor luar negeri.

 

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa skema KPBU bukan sekadar mempercepat pembangunan, tetapi juga memperkuat akuntabilitas publik jangka panjang.

 

“Proses due diligence kami melibatkan pihak swasta, kementerian terkait, hingga auditor internal pemerintah. Transparansi dan tata kelola yang baik adalah fondasi utama dalam seluruh tahapan investasi,” ujarnya.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. Foto: HO/Humas Otorita IKN
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. Foto: HO/Humas Otorita IKN

Menanggapi tingginya minat di sektor hunian, Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menjelaskan bahwa saat ini masih ada sembilan calon investor yang belum mendapat izin sebagai pemrakarsa KPBU unsolicited. Hal ini disebabkan perlunya mempertimbangkan skema AP untuk sektor lain.

 

“Mereka tetap dapat kami undang mengikuti tender KPBU solicited ke depan,” ujar Agung.

 

Dengan penguatan tata kelola, efisiensi proses, dan kepemimpinan yang adaptif, KPBU telah menjadi tulang punggung pembangunan IKN yang berkelanjutan, inklusif, dan terbuka bagi kolaborasi global. (*/Humas Otorita IKN)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.