Korban Kebakaran Big Mall Dirawat di RS Hermina, Mayoritas Alami Gangguan Pernapasan

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Direktur RS Hermina Samarinda, dr. Made Wirayasa Tusan. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Direktur RS Hermina Samarinda, dr. Made Wirayasa Tusan. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Kebakaran yang terjadi pada dini hari di Big Mall Samarinda, Selasa (3/6/2025), tak hanya meninggalkan kerusakan fisik pada bangunan, tetapi juga berdampak serius terhadap kesehatan sejumlah pengunjung dan penghuni gedung. 

 

Rumah Sakit (RS) Hermina Samarinda menjadi garda terdepan dalam menangani para korban yang mengalami gangguan pernapasan akibat terpapar asap kebakaran.

 

Sebanyak 12 orang korban dilarikan ke RS Hermina, rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian. 

 

Sebagian besar dari mereka mengalami trauma inhalasi atau sesak napas akibat menghirup asap pekat saat proses evakuasi berlangsung. 

 

Sembilan di antaranya harus dirawat inap, sementara satu pasien membutuhkan penanganan intensif di ruang ICU.

 

Direktur RS Hermina Samarinda, dr. Made Wirayasa Tusan, menjelaskan bahwa tim medis langsung bersiaga begitu menerima kabar tentang insiden kebakaran tersebut. 

 

Persiapan cepat dan terkoordinasi membuat proses penanganan korban bisa dilakukan secara efisien.

 

“Begitu kami dapat informasi, IGD langsung disiagakan. Kebetulan kapasitas tempat tidur kami baru saja ditambah, jadi bisa langsung menangani pasien yang datang serentak,”ujar dr. Made.

 

Menurut penjelasan medis, gangguan yang dialami para korban bukan disebabkan oleh luka bakar, melainkan karena terpapar gas beracun dari asap kebakaran yang dapat merusak sistem pernapasan. 

 

Gas tersebut bisa menyebabkan iritasi pada paru-paru, terutama di bagian alveolus, sehingga menghambat pertukaran oksigen dalam tubuh.

 

“Ini bukan kasus luka bakar, tapi trauma akibat asap. Paparan gas beracun bisa mengganggu pertukaran oksigen, dan itu yang membuat korban mengalami sesak napas,”terang dr. Made.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.