Kaltim-Brunei Dinilai Belum Maksimalkan Potensi Ekonomi, Pemprov Dorong Akselerasi Kerja Sama

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji saat menerima Kunjungan Rombongan Persatuan Persahabatan Brunei Darussalam - Indonesia Friendship Association (BRUDIFA). Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji saat menerima Kunjungan Rombongan Persatuan Persahabatan Brunei Darussalam - Indonesia Friendship Association (BRUDIFA). Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Di tengah upaya mendorong pertumbuhan ekonomi regional, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menyoroti masih minimnya realisasi kerja sama ekonomi dengan Brunei Darussalam, meskipun kedua wilayah memiliki potensi besar yang bisa saling menguntungkan.

 

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, mengungkapkan bahwa hubungan ekonomi antara Kaltim dan Brunei masih belum mencerminkan potensi riil yang tersedia. 

 

Ia menilai perlu ada langkah-langkah konkret untuk memperluas konektivitas dan mempercepat implementasi kesepakatan di sektor perdagangan dan investasi.

 

“Dari sisi sumber daya, kita punya kekayaan alam luar biasa — mulai dari tambang hingga sektor perkebunan. Sementara Brunei memiliki daya dukung finansial yang kuat. Kolaborasi ini semestinya bisa dimaksimalkan jauh lebih baik,”ujarnya.

 

Seno menambahkan bahwa Kalimantan Timur saat ini berada pada posisi strategis dengan hadirnya proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang membuka ruang besar bagi masuknya modal asing, termasuk dari negara-negara tetangga. 

 

Brunei, menurutnya, bisa menjadi mitra penting dalam mendukung akselerasi pembangunan di berbagai sektor.

 

“IKN bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga tentang menciptakan ekosistem ekonomi baru. Kami terbuka terhadap investasi dari Brunei, baik di sektor infrastruktur, energi, pendidikan maupun pariwisata,”ucapnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.