BorneoFlash.com, SAMARINDA – Ketika sebagian besar warga Samarinda terlelap, kepanikan justru menyelimuti lantai tiga Big Mall, pada Selasa dini hari (3/6/2025).
Asap pekat tiba-tiba menyergap area dalam gedung setelah api muncul dari sebuah gerai pakaian.
Dalam hitungan menit, suasana berubah dari ruang belanja menjadi tempat pelarian.
Puluhan pengunjung dan staf terjebak di tengah kepulan asap, sebagian besar dalam kondisi panik dan sesak napas. Teriakan, tangis, dan permintaan tolong bergema di antara lorong-lorong yang biasanya penuh musik dan obral diskon.
Setidaknya 25 orang mengalami gangguan pernapasan; beberapa di antaranya harus dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Di balik kepanikan itu, muncul satu fakta mencemaskan: sistem sprinkler otomatis yang seharusnya mencegah penyebaran api tidak bekerja sama sekali.
Bagi banyak orang malam itu, ketiadaan fungsi alat ini menjadi garis tipis antara selamat dan celaka.