Samsung C&T Pimpin Konsorsium Korea Selatan Investasi Rp 6,3 Triliun Bangun 21 Rusun di IKN

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN). (FOTO : HILDA B ALEXANDER)
Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN). (FOTO : HILDA B ALEXANDER)

BorneoFlash.com, NUSANTARA – Samsung C&T, raksasa teknologi dan konstruksi asal Korea Selatan, memimpin konsorsium yang resmi mengumumkan investasi sebesar Rp 6,3 triliun untuk membangun 21 tower rumah susun (rusun) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

 

Investasi ini menunjukkan komitmen kuat investor global terhadap visi Indonesia dalam membangun kota masa depan yang modern dan berkelanjutan. Pemerintah menjalankan proyek ini melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebagai salah satu pilar utama pembiayaan IKN.

 

Konsorsium Korea Selatan tersebut menggandeng PT Brantas Abipraya, BUMN sektor konstruksi, untuk melaksanakan pembangunan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Mereka merancang hunian vertikal ini untuk menampung ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan personel pertahanan serta keamanan (Hankam) yang akan mulai pindah ke IKN secara bertahap mulai Maret 2025.

 

Bukti Kepercayaan Internasional

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menegaskan bahwa partisipasi Samsung C&T mencerminkan kepercayaan dunia internasional terhadap proyek IKN.

 

“Investasi Rp 6,3 triliun dari konsorsium Korea Selatan menambah total komitmen investasi asing pemrakarsa baru di IKN menjadi Rp 12,3 triliun. Jumlah ini termasuk investasi konsorsium asal Amerika Serikat yang akan membangun 20 tower rusun senilai Rp 6 triliun,” ujar Agung, Sabtu (24/5/2025).

 

Samsung C&T Hadirkan Pengalaman Global untuk Masa Depan IKN

Sebagai pemain utama industri konstruksi global, Samsung C&T membawa portofolio proyek ikonik seperti Burj Khalifa di Dubai, gedung tertinggi di dunia. Melalui proyek IKN, perusahaan ini menghadirkan standar kualitas internasional, teknologi mutakhir, dan pendekatan konstruksi berkelanjutan.

 

Samsung C&T dan Brantas Abipraya bekerja sama untuk memastikan pembangunan 21 tower rusun ini selesai tepat waktu dengan mutu terbaik. Selain menyediakan hunian bagi ASN dan personel Hankam, proyek ini mencerminkan kemajuan IKN sebagai kota cerdas dan ramah lingkungan.

Baca Juga :  Tiga Ruas Tol di IKN Kaltim Rampung Desember 2024, Menteri PU Usulkan Peresmian oleh Presiden Prabowo

 

Dengan total 41 tower rusun hasil kolaborasi konsorsium Korea Selatan dan Amerika Serikat, IKN semakin mendekati visinya sebagai pusat pemerintahan modern yang menarik perhatian dunia.

 

KPBU Jadi Model Pembiayaan Masa Depan

Agung juga menekankan bahwa pemerintah mengandalkan skema KPBU sebagai model pembiayaan alternatif yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Hingga kini, total komitmen investasi melalui KPBU di IKN telah mencapai Rp 144,3 triliun.

 

Pemerintah tidak hanya menggunakan dana KPBU untuk membangun rusun, tetapi juga mengalokasikannya untuk infrastruktur strategis seperti jalan, Multi Utility Tunnel (MUT), rumah tapak, dan apartemen yang mendukung transformasi IKN menjadi kota masa depan Indonesia. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.