BorneoFlash.com, NUSANTARA – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah merampungkan pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jalan ini memegang peran strategis sebagai jalur utama yang menghubungkan Istana Negara dengan jaringan jalan nasional serta berbagai gedung pemerintahan penting di pusat IKN.
WIKA menuntaskan seluruh pekerjaan konstruksi pada April 2025 dan kini mulai menjalankan tahap pemeliharaan. Jalan sepanjang 3,27 kilometer ini secara langsung menghubungkan Istana Negara dengan jalan nasional dan kantor-kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, menegaskan bahwa proyek ini tidak hanya menghadirkan infrastruktur fisik, tetapi juga mendorong transformasi tata kelola pemerintahan yang lebih modern.
“Perseroan percaya bahwa infrastruktur yang kami bangun dengan presisi, teknologi, dan kolaborasi akan menjadi fondasi kuat bagi masa depan IKN,” ujar Agung dalam keterangan resminya, Senin (26/5/2025).
WIKA merancang jalan ini untuk memperlancar mobilitas dan meningkatkan konektivitas antar-fasilitas pemerintahan. Selain menjalankan fungsi strategis, proyek ini juga mencerminkan komitmen WIKA terhadap penerapan teknologi konstruksi modern, efisiensi waktu, dan pelibatan masyarakat lokal.
Pada tahap pengaspalan, WIKA menggunakan teknologi Machine Mounted GPS (MMGPS) untuk meningkatkan presisi dan akurasi di setiap lintasan pekerjaan. Teknologi ini memungkinkan tim proyek menjaga kesesuaian pekerjaan dengan desain dan meminimalkan potensi deviasi.
WIKA juga mengoperasikan Intelligent Compactor—alat pemadat tanah berbasis sensor digital—untuk mempercepat proses pemadatan dan memastikan hasil yang merata serta sesuai standar mutu.
Tim perancang membangun jalur kiri dan kanan jalan dengan beton bertulang untuk mengendalikan pertumbuhan akar pohon agar tidak merusak permukaan jalan. Mereka juga menanam semak dan pepohonan guna menciptakan lanskap hijau yang asri dan fungsional.
Selain membangun infrastruktur, WIKA turut memberdayakan masyarakat sekitar. Perusahaan melibatkan sekitar 40% tenaga kerja lokal untuk mendorong transfer pengetahuan dan menggandeng UMKM dalam penyediaan barang dan jasa, sehingga turut menggerakkan roda ekonomi selama proyek berlangsung.
Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur menunjukkan kontribusi nyata BUMN dalam pembangunan infrastruktur nasional. Dengan menjunjung tinggi standar mutu dan mengedepankan pendekatan berkelanjutan, WIKA bersama pemerintah dan masyarakat membangun IKN sebagai kota modern, cerdas, dan berkelas dunia. (*)