BorneoFlash.com, OLAHRAGA – Pelatih Ruben Amorim menilai Manchester United layak menerima ejekan dari para suporter setelah kalah 0-1 dari ASEAN All Stars dalam laga di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (28/5).
Amorim memasang sejumlah pemain bintang, termasuk Casemiro, Andre Onana, Harry Maguire, Bruno Fernandes, Amad Diallo, Rasmus Hojlund, dan Alejandro Garnacho dalam laga itu.
Meski menguasai permainan dan terus menekan, MU gagal mencetak gol ke gawang ASEAN All Stars yang dilatih Kim Sang Sik. Justru tim Asia Tenggara itu berhasil mencuri kemenangan lewat gol tunggal Maung Maung Lwin di menit ke-71.
Kekalahan ini langsung memancing reaksi dari para suporter yang memadati Stadion Bukit Jalil. Sekitar 72 ribu penonton yang hadir melontarkan cemoohan kepada skuad The Red Devils.
Amorim menerima kritikan itu dengan lapang dada. Ia menyebut dirinya bertanggung jawab penuh atas performa tim.
“Saya selalu merasa bersalah atas kinerja tim, bahkan sejak pertandingan pertama. Saya memikul tanggung jawab ini sepenuhnya,” ujar Amorim dikutip dari ESPN.
Pelatih asal Portugal itu juga mengakui bahwa ejekan dari suporter merupakan hal yang pantas diterima timnya setelah melalui musim buruk sepanjang 2024/2025.
“Suporter terus mendukung kami bahkan ketika kami kalah di Premier League. Jika mereka sudah tidak bisa menerima permainan kami, mereka berhak mengubah sikap mereka,” tegas Amorim.
Musim 2024/2025 tercatat sebagai musim terburuk Manchester United dalam 51 tahun terakhir. Mereka gagal meraih satu pun trofi, hanya finis di posisi ke-15 klasemen akhir Liga Inggris, dan tak lolos ke kompetisi antarklub Eropa. (*)
