Ia juga mengkritisi sistem ekonomi saat ini yang melegalkan riba, “Padahal riba adalah dosa besar yang harus ditinggalkan. Maka perubahan ini harus kita wujudkan.”
Senada dengan hal tersebut, Coach Agus Supriyanto mengajak umat untuk meneladani langkah Nabi Muhammad SAW dalam menyatukan umat Islam. “Apa yang dilakukan Rasulullah adalah cara yang tepat, yaitu menyatukan umat dalam visi Islam yang satu,” ujarnya.
Salah satu peserta, Jumiati, Ketua Komunitas Wanita Islam Balikpapan, turut menyampaikan pandangannya mengenai tema pertemuan. “Walaupun saat ini kita sedang terpuruk, namun kita masih bisa tersenyum,” katanya.

Ia juga menyoroti fenomena nepotisme dan politik uang dalam pemilu. “Kita perlu mendidik masyarakat untuk memilih pemimpin tanpa money politic,” tambahnya penuh semangat.
Menutup acara, Ustadz Fanani kembali mengingatkan pentingnya menyampaikan Islam secara utuh kepada umat. “Islam tidak akan tegak secara kaffah kecuali dengan tegaknya negara yang menaungi umat Islam secara global,” tegasnya.
Acara ini menjadi ajang refleksi sekaligus seruan kepada umat Islam untuk terus memperkuat solidaritas dan semangat perubahan dalam menghadapi tantangan zaman.