Hari Perempuan Internasional 2025: Sosok Driver Maxim Perempuan, Sang Pahlawan Ekonomi Keluarga

oleh -
Editor: Janif Zulfiqar
Hari Perempuan Internasional 2025 Sosok Driver Maxim Perempuan, Sang Pahlawan Ekonomi Keluarga. Foto: HO/Maxim
Hari Perempuan Internasional 2025 Sosok Driver Maxim Perempuan, Sang Pahlawan Ekonomi Keluarga. Foto: HO/Maxim

BorneoFlash.com, JAKARTA – Perempuan memiliki peranan penting dalam segala aspek kehidupan, perayaan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2025 menjadi momentum nyata bagi pergerakan perempuan yang progresif setiap tahunnya. 

 

Dalam sektor pekerjaan, perempuan telah mengisi hampir di seluruh aspek dan industri—termasuk industri ride hailing.

 

Kehadiran mitra pengemudi perempuan menjadi contoh inklusivitas Maxim dalam memberikan lapangan pekerjaan bagi siapa saja, tanpa memandang suku, ras, agama, bahkan jenis kelamin. Peran mereka dalam keluarga sangat penting, menjadi sosok ibu dan tulang punggung bagi anak-anaknya.

 

Seperti kisah seorang mitra pengemudi Maxim berusia 52 tahun di Jakarta bernama Mulyati. Semenjak ditinggal oleh sang suami, Mulyati berjuang sendirian dalam membesarkan anak-anaknya. Bergabung menjadi mitra pengemudi Maxim pada tahun 2023, Mulyati mengaku banyak sekali pengalaman yang ia alami.

 

“Saya belajar banyak dari pengalaman saya selama menjadi mitra pengemudi di Maxim. Saya belajar untuk mengendalikan emosi saya menjadi lebih baik lagi, serta menambah perbendaharaan wilayah di tempat-tempat yang saya lewati” ujarnya.

 

Mulyati menambahkan, pekerjaannya sebagai mitra pengemudi Maxim juga memperluas wawasannya. “Saya belajar untuk berkomunikasi dengan lebih baik lagi kepada penumpang, mengingat setiap harinya saya menghadapi penumpang dengan berbagai macam karakter.” ucapnya.

Hari Perempuan Internasional 2025 Sosok Driver Maxim Perempuan, Sang Pahlawan Ekonomi Keluarga. Foto: HO/Maxim
Hari Perempuan Internasional 2025 Sosok Driver Maxim Perempuan, Sang Pahlawan Ekonomi Keluarga. Foto: HO/Maxim

Kisah lain datang dari Semiyati, perempuan berusia 49 asal Purwokerto yang merantau ke Yogyakarta untuk menjadi mitra pengemudi Maxim.

 

Menghidupi ketiga anaknya sebagai single parent tidak membuat dirinya patah semangat dalam menjalani hidup. Dengan tekad dan kerja kerasnya, Semiyati berhasil menyekolahkan ketiga anaknya hingga jenjang universitas.

 

“Semenjak suami saya meninggal dunia di tahun 2023, saya berjuang sendiri sebagai seorang single parent. Saya bertekad bahwa anak-anak saya harus sukses, maka dari itu saya berjuang dengan bekerja sebagai driver Maxim dan kerja sampingan sebagai tukang masak di acara-acara.” ujarnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.