BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan telah menyiapkan sejumlah langkah penting, untuk memastikan pengelolaan sampah tetap optimal selama bulan puasa.
Mengingat tingginya volume sampah, terutama di malam hari, DLH telah melakukan beberapa penyesuaian untuk memfasilitasi pengelolaan sampah yang lebih efektif.
Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, menjelaskan bahwa meskipun tidak ada penambahan armada atau personel, pihaknya memodifikasi jam operasional pengangkutan sampah.
“Pengangkutan sampah yang biasanya dimulai pukul 22:00 WITA, kini dimajukan menjadi pukul 21:00 WITA. Perubahan ini bertujuan memberi waktu bagi petugas untuk melaksanakan sahur sebelum melanjutkan tugas pengangkutan sampah,” ujar Dirman, sapaan akrabnya.
Menurut Dirman, penyesuaian waktu pengangkutan ini sangat penting, mengingat selama Ramadan, sampah rumah tangga meningkat, terutama pada malam hari. Dengan adanya perubahan waktu, diharapkan sampah dapat terangkut tepat waktu dan tidak menumpuk, serta petugas tetap memiliki waktu untuk beristirahat.
Menyongsong lonjakan sampah yang diperkirakan terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Dirman mengungkapkan kekhawatirannya terkait peningkatan volume sampah yang bisa mencapai dua kali lipat.
“Prediksi kami, volume sampah bisa melonjak dari sekitar 400 ton per hari menjadi 700 hingga 800 ton per hari pada H-1 hingga dua hari setelah Lebaran,” terangnya.