IKN Tarik Investasi Besar: China Bangun Terowongan Multi-Sarana

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Ilustrasi bendera China.(SHUTTERSTOCK/CRYSTAL51)
Ilustrasi bendera China.(SHUTTERSTOCK/CRYSTAL51)

BorneoFlash.com,NUSANTARAIbu Kota Nusantara (IKN) menarik investor asing, termasuk China, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Otorita IKN telah menerbitkan Letter to Proceed (LTP) kepada PT China Harbour Indonesia (CHI) untuk membangun jalan dan terowongan multi-sarana (MUT), dengan investasi yang diproyeksikan mencapai Rp 70 triliun.

 

Terowongan pintar sepanjang 138,6 km ini akan menjadi jaringan utama utilitas IKN, mencakup kabel listrik, serat optik, dan pipa. MUT memungkinkan pemasangan dan pemeliharaan tanpa mengganggu jalan, mengurangi dampak lingkungan, serta meminimalkan kemacetan.

 

Selain PT CHI, proyek ini melibatkan BUMN seperti PT Brantas Abipraya dan PT Hutama Karya. Kehadiran investor asing, terutama dari China, mempercepat transfer teknologi dan keahlian dalam pembangunan infrastruktur.

 

Investasi Swasta dan Kerja Sama

Hingga Februari 2025, investasi di IKN melalui delapan kali groundbreaking telah mencapai Rp 58,4 triliun, ditambah Rp 1,25 triliun dari skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan pemanfaatan lahan Aset Dalam Penguasaan (ADP). Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditandatangani pada 24 Februari 2025.

 

Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyebutkan tambahan investasi berasal dari lima perusahaan nasional: Balikpapan Ready Mix Nusantara, PT Berkah Bersinar Abadi, PT Brantas Abipraya, PT Puri Persada Lampung, dan Universitas Negeri Surabaya. Dana ini akan membangun proyek mixed-use seperti hotel, perkantoran, dan universitas untuk mempercepat pengembangan ekosistem perkotaan IKN.

 

Sinergi investor asing dan perusahaan nasional memastikan pembangunan IKN berjalan sesuai target, menjadikannya kota cerdas dan berkelanjutan. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.