Hal ini sejalan dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang menekankan pentingnya keterlibatan TNI dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Persoalan sampah bukan hanya tantangan lokal, tetapi juga global. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi berkelanjutan antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan,” tegas Pangdam.
Pangdam juga menyampaikan bahwa Kalimantan Timur, sebagai daerah yang tengah berkembang pesat, diharapkan dapat menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.
Kegiatan HPSN 2025 ini juga diisi dengan sesi video conference bersama Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, yang menyampaikan arahan mengenai strategi nasional dalam pengelolaan sampah. Sebagai penutup, Pangdam VI/Mulawarman melaporkan jalannya kegiatan kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Selain Pangdam VI/Mulawarman, kegiatan ini juga dihadiri oleh Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Anggara Sitompul, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) I Gede Dharma Yoga, Danlanud Dhomber Kolonel Pnb Yoga Ambara, serta Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan. Hadir pula perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim, Sekda PPU Drs. Tohari, M.M., Kepala Pusat Pengendali Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim Fitri Herawati, S.Si., dan perwakilan PT. Kilang Pertamina Balikpapan.
Aksi bersih pantai ini menjadi bukti nyata bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah terus meningkat, demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. (*/Pendam VI/Mlw)
