“Saya sudah beberapa kali berperan dalam film horor, tetapi film ini sangat spesial,” ucapnya kepada media.
Selain diangkat dari kisah nyata, film ini lebih mengutamakan drama dari pada horor, yang membuat pengalaman syutingnya juga berbeda.
Film ini tidak hanya sukses menarik perhatian penonton di Balikpapan, tetapi juga mencatatkan prestasi gemilang di bioskop Indonesia.
Endy Arfian dan Razan Zu mengungkapkan bahwa jumlah penonton “Petaka Gunung Gede” sudah mencapai 2,2 juta orang sejak tayang pada 6 Februari 2025, dan saat ini masih menduduki posisi pertama dalam daftar pemutaran film Indonesia.
Kesuksesan film ini juga didukung oleh berbagai aktor dan aktris berbakat, seperti M. Iqbal Sulaiman (Ucup), Raihan Khan (Indra), Jeremie Moeremans (Akri), Umar Lubis (Yusuf), serta aktor-aktor senior seperti Teuku Rifnu Wikana (Rakib), Mieke Amalia (Nurmaidah), Ruth Marini (Lilis), Meisya Siregar (Annisah), dan Ratna Riantiarno (Nenek Maya).
Di antara para penonton, beberapa remaja seperti Kia dan Nisa turut mengungkapkan kesannya tentang film tersebut. Ceritanya menyentuh tentang persahabatan yang tak terpisahkan.
“Film ini keren banget. Saya sempat menangis melihat beberapa adegan sedih. Kalau saya nilai, film ini pantas mendapat nilai 10 atau bahkan 1 juta,” ungkapnya secara bersama-sama.
Faje dan Raya juga mengungkapkan bahwa sangat terkesan dengan film ini, karena benar-benar keren. “Saya sampai gemetaran. Kalau dinilai, film ini pantas mendapatkan nilai 10. Saya nggak sabar untuk menunggu film-film berikutnya,” kata dua orang remaja putri secara kompak.
“Petaka Gunung Gede” yang mengangkat kisah tentang persahabatan dan kejadian mistis ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengalaman emosional yang mendalam bagi penontonnya.
Dengan pencapaian luar biasa di seluruh Indonesia, film ini diprediksi akan terus mendulang kesuksesan di layar lebar, dan para penggemarnya pun sudah menantikan film-film horor berikutnya dari produksi Star Vision.
