BorneoFlash.com, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menyoroti kondisi infrastruktur di wilayahnya yang masih tertinggal dibandingkan dengan daerah lain, termasuk di Pulau Kalimantan sendiri.
Dalam pidato yang disampaikannya seusai serah terima jabatan (sertijab) dengan Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik di Ballroom Kantor Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kaltim, Jakarta, Rudy Mas’ud mengungkapkan keprihatinannya terkait hal tersebut.
“Apabila dibandingkan dengan Jakarta, kita masih jauh tertinggal. Bahkan di antara provinsi di Kalimantan, infrastruktur di Kalimantan Timur masih berada di bawah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, terlebih lagi Kalimantan Selatan. Ini merupakan tantangan besar yang harus segera kita atasi,” ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kominfo Kaltim pada Kamis (20/2/2025).
Menanggapi kondisi ini, Rudy Mas’ud menegaskan bahwa pemerintah provinsi di bawah kepemimpinannya bersama Seno Aji akan memprioritaskan percepatan pembangunan infrastruktur.
Meski demikian, ia menekankan bahwa upaya ini memerlukan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat agar Kalimantan Timur dapat sejajar dengan daerah lain di Indonesia maupun negara-negara tetangga.
Pria kelahiran 1 Juni 1980 itu juga menyoroti bahwa Kalimantan Timur memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah.
Namun, ia menegaskan bahwa ketergantungan terhadap sektor ini tidak dapat berlangsung selamanya.
Menurutnya, faktor utama dalam pembangunan ke depan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), yang akan memungkinkan pengelolaan potensi daerah secara lebih optimal.