Untuk memastikan objektivitas penilaian, lomba melibatkan juri dari RS Pertamina Panorama, sekaligus memperkuat sinergi antar-anak perusahaan Pertamina.
Setelah melalui tantangan yang menuntut ketepatan dan kerja sama tim, Tim NGP First Aider dari Fungsi System Completion berhasil keluar sebagai pemenang pertama, menyisihkan Tim RFCC PT KPB dari Fungsi System Completion dan Tim Prima No Limit dari Fungsi PAR sebagai pemenang kedua dan ketiga. Selain itu, terdapat pula kategori Best Leader, yang dimenangkan oleh Candra Saputra dari Tim NGP.
“Terima kasih kepada dewan direksi, manajemen, panitia, dan seluruh tim yang sudah berpartisipasi. Semoga acara ini terus ada dan dapat membantu teman-teman merefresh dan meningkatkan kembali skill sebagai first aider ,” ujar Candra menyampaikan apresiasinya seusai kegiatan.
Lomba P3K ini menjadi agenda tahunan dalam Bulan K3 Nasional PT KPB sebagai bagian dari upaya PT KPB dalam meningkatkan budaya keselamatan kerja di lingkungan proyek.
“Terima kasih kepada trainer dan mentor yang telah memberikan wawasan kepada kami tentang P3K,” ungkap Rina, perwakilan dari Tim JO menambahkan kesan positifnya.
Sebagai pengelola Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe, PT KPB terus berkomitmen dalam pengelolaan proyek pengembangan kilang sesuai dengan standar HSSE kelas dunia.
Hal ini sejalan dengan inisiatif Kementerian Badan Usaha Milik Negara dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan penerapan HSSE yang kuat, diharapkan dapat mendukung akselerasi penyelesaian proyek untuk ketahanan dan kemandirian energi nasional. (*)