“Terima kasih banyak saya sampaikan kepada PHI karena telah membantu putra-putri daerah Kalimantan untuk bisa berkuliah. Saya berharap program ini terus berlanjut hingga tercipta sumber daya manusia yang lebih berkualitas di Indonesia,” ujar Aspita.
Motto hidupnya, “Mimpi yang besar membutuhkan usaha yang besar juga” menjadi penyemangat bagi dirinya. Dengan tekad dan kerja keras, Aspita membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih impian.
Melalui Program BSBK ini, para penerima beasiswa mendapatkan bantuan biaya pendidikan (SPP/UKT), biaya hidup, serta dukungan untuk pengembangan kapasitas yang berwawasan lingkungan.
Selain itu, penerima beasiswa juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, seperti program Aksi Sobat Bumi dan Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI).
Manager Communication Relations & CID PHI, Dony Indrawan, menjelaskan bahwa Program BSBK dirancang untuk membantu generasi muda Kalimantan mewujudkan harapan dan menyongsong masa depan yang lebih baik.
“Kami berharap program ini tidak hanya mendukung mereka menyelesaikan pendidikan tinggi, tetapi juga membekali mereka dengan kepercayaan diri dan kemampuan untuk menjadi agen perubahan.Mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi Kalimantan dan menjadi kebanggaan bangsa,” ujarnya.
Tahun 2024 menjadi tahun perdana pelaksanaan Program BSBK sebagai bagian dari komitmen PHI dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas untuk Indonesia Emas 2045.
Program BSBK didukung sepenuhnya oleh anak-anak perusahaan PHI, yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT). PHI memastikan program ini berjalan secara terintegrasi dan berkelanjutan. (*)
