Yono Suherman: Momentum Hari Guru, Motivasi Berikan Terbaik dalam Cerdaskan Anak Bangsa

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Yono Suherman. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Yono Suherman. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Yono Suherman menghadiri upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2024 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC)/DOME, pada hari Senin (25/11/2024).

 

Dalam momentum hari guru ini, Yono berharap semua guru dalam mendidik anak-anak tidak menggunakan kekerasan, melainkan dengan pendekatan secara persuasif.

 

Begitu juga, guru telah dilindungi oleh undang-undang sebagaimana guru bertugas untuk mendidik dan mengajarkan kepada anak-anak. 

 

“Di Hari guru ini dapat memotivasi kepada seluruh guru-guru kita, untuk bisa memberikan atensinya dan berjuang untuk bisa memberikan yang terbaik buat anak-anak kita,” ucapnya kepada BorneoFlash.com usai kegiatan.

 

Meskipun diakui bahwa pengabdian guru sepanjang masa tidak akan luntur dan dengan adanya Hari Guru yang diperingati setiap tahun,  memberikan motivasi kepada guru, supaya menjadi pendidik-pendidik terbaik.

 

“Dasar dan pondasi di negara kita ini, salah satunya adalah tentang gurunya, di mana gurunya berkualitas, anak juga berkualitas,” ungkap Politisi Partai Nasdem.

 

Momentum hari guru, dapat meningkatkan kesadaran bagi seluruh masyarakat Indonesia bahwa begitu pentingnya kehadiran guru-guru sebagai pejuang bangsa. Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, dalam perannya mencerdaskan anak bangsa.

 

Terhadap guru di Kota Balikpapan, Yono Suherman mengakui bahwa guru di Balikpapan sudah sangat baik dalam mendidik anak-anak. Namun, masih butuh penambahan pelatihan, terus mengupgrade dirinya menjadi pendidik, supaya lebih baik lagi, untuk bisa memberikan ilmunya kepada seluruh anak-anak khususnya di Kota Balikpapan. 

 

“Guru menjadi tulang punggung bangsa khususnya di kota Balikpapan, sehingga anak-anak kita bisa bersaing dengan pendidik-pendidik atau anak murid seluruh di Indonesia,” ujarnya. (Adv)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.