BorneoFlash.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengumumkan bahwa Indonesia akan memiliki pusat kecerdasan buatan (AI) di Jayapura, Papua, pada awal 2025.
“Komitmen mitra-mitra kita luar biasa. Pak Vikram menargetkan AI Center di Jayapura akan siap Januari atau Februari,” ujar Meutya di acara Indonesia AI Day di Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Selain di Jayapura, pusat AI juga sedang dibangun di Solo, Jawa Tengah.
Meutya tidak merinci nilai investasinya, tetapi ia menyatakan bahwa ia akan menyampaikan aspek teknis kemudian.
Ia menekankan pentingnya regulasi yang memastikan kedaulatan Indonesia dalam pengembangan AI, tanpa menghambat inovasi dan investasi.
CEO Indosat, Vikram Sinha, menegaskan pentingnya kedaulatan AI di tengah pesatnya adopsi teknologi. “Kita perlu menjadikan AI sebagai akselerator untuk masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Vikram juga menekankan pentingnya perlindungan data sebagai sumber daya yang setara dengan budaya dan warisan, serta dukungan kebijakan untuk melindunginya. (*)
