BorneoFlash.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto berkomitmen menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu hamil, menganggapnya sebagai langkah strategis untuk kebangkitan bangsa.
Dalam rapat kabinet pada 23 Oktober 2024, Prabowo menegaskan bahwa menteri yang tidak mendukung kebijakan ini harus siap keluar dari pemerintahannya.
Ia meminta Kepala Badan Gizi Nasional dan seluruh kementerian untuk bertindak cepat dan tepat sasaran.
Prabowo mengakui keraguan dari beberapa tokoh mengenai kemampuannya melaksanakan program tersebut, tetapi ia menekankan pentingnya pengelolaan dan alokasi dana yang efektif.
Dalam pidato yang sama, Prabowo meminta 48 menteri dan 12 pejabat setingkat menteri untuk segera menyiapkan program kerja mereka.
Ia juga mengingatkan semua proyek di kementerian dan lembaga agar tidak bersifat mercusuar, tetapi harus berkontribusi signifikan terhadap tujuan yang telah ditetapkan.
Prabowo menekankan pentingnya swasembada pangan dan energi, terutama di tengah krisis global yang memaksa negara lain fokus pada kepentingan domestik.
Ia menegaskan Indonesia perlu mandiri dalam produksi pangan dan mengurangi ketergantungan pada energi luar negeri, mengingat kompleksitas situasi geopolitik. (*)