BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Debat Publik Pertama Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Balikpapan dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rendi Susiswo Ismail dan Eddy Sunardi Darmawan (Edy Tarmo), telah berlangsung.
Paslon Wali Kota Balikpapan, Rendi Susiswo Ismail menanggapi debat yang telah berlangsung secara umum bagus. “Kita sebagai peserta juga masing-masing bisa memposisikan diri, sehingga saling menghormati, saling menjaga, kemudian kita tidak terperangkap pada situasi yang mungkin menjadikan suasana debat berjalan tidak bagaimana seharusnya,” jelasnya kepada awak media usai debat di Novotel Hotel Balikpapan, pada Rabu (23/10/2024) Malam.
Rendi pikir tiga paslon sudah menyampaikan pandangan-pandangan berkaitan dengan visi dan misinya. “Silakan warga masyarakat balikpapan setelah mendengar dan menyaksikan tentukan pilihan pada tanggal 27 november 2024. Tentu bagi saya, warga menjatuhkan pilihan kepada Rendy dan Eddy,” ucapnya.
Rendi mengatakan fokus yang akan dilakukan pada saat terpilih menjadi Wali Kota Balikpapan dan Wakil Kota Balikpapan, menuntaskan problem yang sekarang berkaitan dengan persoalan-persoalan menyangkut kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat.
Selanjutnya, program strategis yang berkaitan dengan balikpapan menjadi kota yang smart , menjadi kota yang modern dan maju.
“Ini menjadi komitmen wali kota yang sebelumnya menjadikan balikpapan menjadi kota jasa, kota perdagangan, kota industri, kemudian juga kota pariwisata dan balikpapan harus menjadi kota pendidikan unggul dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan,” terangnya.
Oleh karena itu, Rendi bertekad untuk menjadikan balikpapan lebih maju daripada yogyakarta malang dan sebagainya. “Kita kan banyak dibilang sumber daya manusia Balikpapan kan rendah dan ini fakta,” ucapnya.
Lanjut Rendi menjelaskan ketika industri masuk di Balikpapan berapa persen tenaga kerja lokal diterima, ketika pembangunan IKN membutuhkan pegawai hanya berapa persen. “Itu fakta yang kemudian ketika kita tanya problemnya adalah SDM nya kita, sehingga saya pandang perlu penting sekali dan ini strategis balikpapan sebagai kota jasa, perdagangan, kota industri, kota pariwisata dan menjadikan pendidikan sebagai prioritas,” serunya.