Langkah Pencegahan Stunting, TP-PKK Kabupaten PPU Getol Galakkan Intervensi Spesifik

by -
Editor: Ardiansyah
Ketua TP PKK Kabupaten PPU, Linda Romauli Siregar saat balita dalam kunjungan intervensi penurunan stunting, Rabu (26/6/2024). Foto: IST/DiskominfoPPU
Ketua TP PKK Kabupaten PPU, Linda Romauli Siregar saat balita dalam kunjungan intervensi penurunan stunting, Rabu (26/6/2024). Foto: IST/DiskominfoPPU

BorneoFlash.com, PENAJAM – Demi pencegahan stunting, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) getol menggalakkan kegiatan intervensi spesifik di wilayah Kabupaten PPU.

 

Intervensi spesifik merupakan kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting dan umumnya diberikan oleh sektor kesehatan seperti asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu, penyakit menular, dan kesehatan lingkungan.

 

Ketua TP-PKK PPU, Linda Romauli Siregar didampingi anggotanya meninjau intervensi spesifik yang digelar di dua lokasi di PPU, masing-masing Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam dan Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku, Rabu (26/6/2024),

 

Linda mengatakan peninjauan tersebut sekaligus dalam rangka Pemberian Makan Tambahan (PMT) kepada anak dengan gizi buruk dan anak kategori stunting serta PMT untuk ibu hamil di wilayah PPU.

 

“Ini adalah tindakan yang dilakukan dalam upaya penurunan angka stunting, khususnya di Kabupaten PPU,” katanya.

 

Di dua kelurahan tersebut, istri Penjabat (Pj) Bupati PPU ini juga secara langsung memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang anaknya menjadi sasaran kegiatan PMT.

 

“PMT tersebut kami peruntukkan bagi anak-anak dengan gizi buruk dan anak-anak kategori stunting serta PMT untuk ibu hamil,” ucap Linda.

 

Lebih lanjut, Linda menegaskan kepada para ibu yang hadir untuk lebih memperhatikan gizi makanan anak-anak balita mereka.

 

Mereka juga diminta lebih kreatif untuk mengolah makanan yang variatif, sehingga menarik untuk anak-anak.

 

Kemudian para ibu juga diimbau membiasakan anak-anak mengonsumsi makanan sehat seperti yang ada dalam program Komunitas Isi Piringku yang digagas untuk mengurangi angka stunting di PPU.

 

“Pemberian makanan tambahan ini akan dilakukan selama tiga bulan untuk tiap anak dan sesudahnya akan dilihat perkembangan berat badan dan kesehatan anak-anak yang menjadi sasaran PMT tersebut,” katanya. (Adv/*DiskominfoPPU)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.