Kunjungi Pembuatan Batik Sekar Buen, Ketua TP PKK PPU Harap Semua Desa Miliki Produk Unggulan

by -
Editor: Ardiansyah
Ketua TP PKK PPU Linda Rumouli Siregar membatik saat melakukan kunjungan di Sekar Buen Desa Bangun Mulya, kecamatan Waru, Kabupaten PPU. Foto: IST/DiskominfoPPU
Ketua TP PKK PPU Linda Rumouli Siregar membatik saat melakukan kunjungan di Sekar Buen Desa Bangun Mulya, kecamatan Waru, Kabupaten PPU. Foto: IST/DiskominfoPPU

BorneoFlash.com, PENAJAM – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Linda Romauli Siregar mengunjungi pembuatan batik Sekar Buen yang berada di Desa Bangun Mulya, kecamatan Waru, Kabupaten PPU.

 

Sentra batik Sekar Buen ini merupakan salah satu sentra batik populer di PPU, karena memiliki ciri khas dan motif tersendiri dibandingkan batik daerah lain, seperti motif rusa sumbar yang menjadi Ikon kabupaten PPU.

 

Dalam Kunjungannya itu, ia berharap agar semua desa yang ada di daerah ini memiliki produk unggulan. Selain itu, di sentra ini juga banyak motif yang diproduksi, karena dari berbagai perajin batik yang selalu berinovasi.

 

Tidak hanya monoton pada motif rusa sambar, tetapi ada juga motif tanduk rusa, bunga, mangrove, fauna khas Kalimantan yaitu burung enggang dan banyak lagi yang lainnya.

 

Batik Sekar Buen juga telah memiliki pangsa pasar dan banyak peminat baik secara perorangan maupun kelompok seperti pemesan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Perpustakaan dan Arsip, bahkan ada juga dari guru-guru di PPU. Bahkan produknya pun tidak hanya untuk lokal dan nasional, tapi juga sudah diekspor ke sejumlah negara.

 

Di sela kegiatan, Linda mengatakan bahwa pemkab PPU saat ini terus berupaya mendorong semua masyarakat agar tidak  tertinggal dari pembangunan Ibukota Nusantara (IKN).

 

Salah satunya dengan pengembangan produk lokal seperti kerajinan batik tulis tersebut.

 

“Apapun yang ibu semua lihat di kabupaten PPU, inilah kami pada saat ini. Tetapi tentu saja kami berusaha untuk berlari cepat seperti kabupaten lainnya yang sudah maju. Kami sedang mendorong semua masyarakat PPU agar tidak terlalu jauh tertinggal dari IKN,” kata Linda.

Baca Juga :  Ratusan Anak di Kubar Ikuti Samsat Kaltim Peduli Vaksin

 

Selain itu ia menambahkan bahwa dirinya bersama jajaran TP PKK kabupaten PPU selalu turun ke bawah hingga desa-desa di PPU.

 

Tujuannya adalah untuk memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat melalui kader PKK yang ada di kabupaten PPU hingga ke desa dan kelurahan.

 

“Kami selalu berharap agar di masing-masing desa itu punya produk unggulan sendiri yang mampu menjadi daya tarik tersendiri. Salah satunya seperti Sentra batik buen yang ada di Desa Bangun Mulya ini,” katanya.

 

Sementara itu, Linda juga memimpin kegiatan Ladies Program berupa kunjungan lapangan bersama jajaran Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum se Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu, (23/6/2024).

 

Kunjungan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) VI Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024 yang berlangsung mulai 22 -27 Juni 2024 di kabupaten PPU.

 

Dalam kegiatan ini ada sejumlah objek wisata di Benuo Taka sebutan PPU ini menjadi tujuan kunjungan lapangan, seperti Pantai Tanjung Jumlai, Pantai Nipah-nipah dan Pantai Amal Penajam termasuk ke lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku.

 

Kegiatan ini diikuti oleh pengurus BUMD Air Minum se Kaltim. Tampak hadir Ketua DWP Kabupaten PPU Riawati Khoiriah yang juga istri Sekda PPU, dan sejumlah pengurus DWP Kabupaten PPU lainnya. (Adv/*DiskominfoPPU)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.