Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sambut Kunker Bamus DPRD Provinsi DIY 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wakil Ketua I DPRD Balikpapan, Budiono bersama Wakil Ketua III DPRD Balikpapan, Laisa Hamisah menyambut baik Kunker Bamus DPRD Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Balikpapan, Senin(24/6/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wakil Ketua I DPRD Balikpapan, Budiono bersama Wakil Ketua III DPRD Balikpapan, Laisa Hamisah menyambut baik Kunker Bamus DPRD Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Balikpapan, Senin(24/6/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Budiono menyambut baik Kunjungan Kerja (Kunker) Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

 

Kedatangan Kunker untuk melakukan studi banding tentang sejumlah program pembangunan di Balikpapan, apalagi Kota Balikpapan menjadi kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

 

Wakil Ketua I DPRD Kota Balikpapan, Budiono didampingi Wakil Ketua III DPRD Balikpapan, Laisa Hamisah menyambut kedatangan Bamus DPRD Provinsi DIY yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DIY, Ir. Atmaji, di ruang rapat paripurna DPRD Balikpapan, Senin (24/6/2024). 

 

Wakil Ketua I DPRD Kota Balikpapan Budiono mengatakan kunjungan Bamus DPRD Provinsi DIY dalam rangka melakukan studi banding program pembangunan di Balikpapan. 

 

“Kami sampaikan beberapa tantangan yang ada di Balikpapan dengan adanya Ibu Kota Nusantara ini seperti kemacetan akibat penambahan penduduk, pendidikan, kesehatan dan lainnya,” jelasnya kepada awak media usai pertemuan.

 

Disamping itu juga mempertanyakan proses penganggaran untuk SMA dan SMK. Di Kota Balikpapan untuk SMA/SMK ini kewenangannya ada di provinsi, maka DPRD Kota Balikpapan belum bisa menjawab. 

 

“Secara regulasi bahwa anggaran tersebut memang sudah dipagu dari APBD-nya Provinsi, berapa triliun untuk kegiatan SMA/SMK itu sudah ada,” katanya. 

 

Lain hal yang ditanyakan terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang mana RPJMD 2025-2030 Kota Balikpapan telah direncanakan dan ditetapkan.

 

“Ini kan RPJMD terakhir 2019- 2024. Ini yang menjadi diskusi DPRD Provinsi DIY dengan DPRD Kota Balikpapan,” ungkapnya.

 

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Provinsi DIY Atmaji mengatakan kedatangannya selain ingin mengunjungi IKN juga ingin belajar, sehingga pihaknya sangat tertarik sekali datang ke Balikpapan. 

Baca Juga :  Gelar Bazar TPID, Pemkot Beri Edukasi Masyarakat Belanja Bijak 

 

“Bagaimana perencanaan ke depan Kota Balikpapan pasca IKN ditetapkan, karena akan berpengaruh terhadap Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” ucapnya. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.