Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN dengan Prinsip Keamanan dan Keberlanjutan

oleh -
Editor: Ardiansyah
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof Mohammed Ali Berawi dengan North Central Texas Council of Governments (NCTCOG) dan North Texas Tollway Authority (NTTA), dalam rangkaian kegiatan misi perdagangan yang disponsori United States Trade and Development Agency (USTDA), di New York, (26/04/2024) waktu setempat. Foto: HO/Humas OIKN
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof Mohammed Ali Berawi dengan North Central Texas Council of Governments (NCTCOG) dan North Texas Tollway Authority (NTTA), dalam rangkaian kegiatan misi perdagangan yang disponsori United States Trade and Development Agency (USTDA), di New York, (26/04/2024) waktu setempat. Foto: HO/Humas OIKN

“Penilaian kelayakan teknologi di NCTCOG diberikan melalui proses sertifikasi CERTT (Certification of Emerging and Reliable Transportation Technology) yang diadopsi dari sistem penilaian kesiapan teknologi NASA,” tambah Michael.

 

Mohammed Ali Berawi mengungkapkan bahwa saat ini IKN sedang melakukan Proof of Concept (PoC) di bidang transportasi cerdas, seperti ATMS, Autonomous Rail Rapid Transit (ART), dan AAM. 

 

“Kami akan melakukan penilaian terhadap teknologi yang akan diuji-cobakan berdasarkan nilai interoperabilitas, keandalan, value for money, transfer teknologi, serta tingkat kematangan teknologi,” jelas Prof Ali.

 

Pada kunjungan ke NTTA, delegasi diajak melihat Safety Operations Center yang mengelola dan memonitor operasional seluruh jalan tol di kawasan North Texas. Pemanfaatan teknologi IoT dan video analytics dimanfaatkan untuk menjamin keamanan berkendara.

 

Direktur Lalu Lintas dan Manajemen Insiden NTTA, Eric Hemphill, mengungkapkan bahwa penerapan teknologi pada pemantauan dapat mengurangi tingkat kecelakaan dan kemacetan yang terjadi di jalan tol.

 

“Tim kami dapat menyelesaikan suatu kejadian dalam waktu kurang dari 50 menit dengan pemanfaatan kamera sensor dan analisis berbasis kecerdasan buatan,” ujar Eric. (*/Humas OIKN)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.