BorneoFlash.com, TABALONG – PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field berhasil mendukung pengembangan potensi Desa Jirak sebagai sentra penghasil ikan tawar melalui Program Kuas Jirak, sebuah program CSR atau program pengembangan masyarakat (PPM) perusahaan.
Penamaan Kuas Jirak merupakan singkatan dari Kelompok Usaha Acil Desa Jirak (Kuas Jirak).
Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Dony Indrawan menjelaskan bahwa Program Kuas Jirak merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menjalankan program CSR inovatif yang mampu mendukung program dan kebijakan pemerintah Kabupaten Tabalong untuk meningkatkan konsumsi ikan oleh masyarakat.
“Sebagai salah satu program unggulan, Program Kuas Jirak dilatarbelakangi adanya dampak pandemi Covid-19 pada pendapatan keluarga dan warga yang menggantungkan hidup pada peternakan ikan di sungai atau sawah. Harga ikan yang rendah ketika panen dan ikan yang belum diolah memiliki nilai ekonomi yang tidak menarik,” kata Dony.
Selain itu, menurut Dony, Program Kuas Jirak juga menyasar pengembangan kapasitas perempuan dengan memberikan dukungan dan kesempatan bagi ibu rumah tangga di wilayah tersebut untuk menjadi lebih produktif.
“Dalam program ini, sudah terlaksana pengembangan produk abon yang berawal dari 1 jenis ikan yang diolah menjadi 3 jenis ikan yang bisa dimanfaatkan kelompok binaan. Inovasi alat peniris minyak (spinner) serta pengembangan kemasan produk yang jauh lebih modern telah berhasil meningkatkan produktivitas,” ucapnya.
Dony meyakinkan bahwa komitmen perusahaan untuk terus menjalankan program CSR yang mampu membantu masyarakat berkembang dan mandiri. “Dalam Program Kuas Jirak ini, kami berfokus pada Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 1 tentang kemiskinan ekstrem dan tujuan 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi,” kata Dony.