BorneoFlash.com, JAKARTA – Kabar gembira bagi para pengamat langit, yaitu akan mendapat kejutan di tahun 2024 ini. Serangkaian kejadian fenomena alam akan menghiasi langit malam dan bisa kalian saksikan.
Pertunjukan utama yang akan memikat ratusan juta orang antara lain Gerhana Matahari Total dan hujan meteor yang spektakuler.
Di negara-negara yang jauh dari garis khatulistiwa, aurora yang mempesona diperkirakan akan lebih sering terlihat saat Matahari mendekati titik maksimum Matahari.
Berikut adalah tanggal-tanggal penting fenomena astronomi spektakuler yang layak ditandai di kalender kalian tahun ini, yang dikutip BorneoFlash.com dari laman National Geographic via Detik.
18 Januari – Jupiter dan Bulan ‘Menari’ Bersama
Awal 2024 akan dimulai dengan perpaduan dua objek langit yang terang, Bulan dan Jupiter. Planet terbesar di Tata Surya ini akan mendominasi langit sore hari pada tanggal 18 Januari, muncul di samping Bulan sabit yang bersinar.
Jika kalian melewatkannya di Januari, jangan khawatir, karena Jupiter dan Bulan akan bertemu kembali di langit pada 14 Februari, 13 Maret, dan 10 April dalam serangkaian konjungsi yang mengikuti siklus bulanan Bulan mengelilingi Bumi.
Setiap pertunjukan akan memiliki keunikan tersendiri, dengan Bulan menampilkan dirinya dalam berbagai fase dan orientasi di samping planet raksasa ini. Pecinta astronomi perlu melatih teropong membidik Jupiter jika ingin mendapatkan pemandangan empat bulan besar yang berbaris di sampingnya.
8 April – Gerhana Matahari Total
Peristiwa langit utama tahun ini adalah gerhana Matahari total menakjubkan yang akan menggelapkan langit bagi jutaan pengamat di seluruh Amerika Utara karena Bulan menutupi Matahari sepenuhnya.
Jalur total ketika seluruh piringan Matahari tertutupi oleh Bulan, akan melintasi empat negara bagian Meksiko, 15 negara bagian AS yang membentang dari Texas hingga Maine, dan lima provinsi di Kanada di bagian timur negara tersebut.
Durasi totalitas bervariasi di sepanjang jalur, berlangsung hingga empat menit 28 detik di dekat kota Torreón, Meksiko, sementara sebagian besar tempat di tengah jalur akan mengalami kegelapan selama tiga setengah hingga empat menit.