Julianto juga memanfaatkan adanya petugas BPJS SATU yang menemuinya dengan bertanya terkait kebijakan atau prosedur penggunaan fasilitas kesehatan diluar domisili.
Sebagai informasi, terkait penggunaan faskes diluar domisili sejatinya dapat digunakan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan maksimal tiga kali dalam sebulan.
Adapun peserta berada dalam kondisi gawat darurat, maka dapat langsung dilarikan ke IGD RS dimanapun dan dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan sesuai dengan indikasi medis.
Ditemui tim Jamkesnews dengan BPJS SATU (BPJS Siap Membantu), Julianto juga mendapatkan informasi terkait pelayanan informasi dan pengaduan peserta yang dapat disampaikan kepada petugas BPJS Satu.
Bahwasannya kini telah tersedia layanan BPJS SATU yang merupakan rebranding dari optimalisasi peran petugas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) yang ada di rumah sakit.
Dengan penampilan yang mudah dikenali menggunakan rompi hijau tosca dan kontak yang terpasang di beberapa titik rumah sakit, diharapkan peserta BPJS Kesehatan tak ragu untuk meminta bantuan kepada petugas BPJS SATU apabila mengalami kendala atau sekadar membutuhkan informasi terkait pelayanan dengan BPJS Kesehatan.
Diakhir wawancaranya dengan tim Jamkesnews, Julianto sepenuhnya merasa puas dengan pelayanan yang istrinya dapatkan selama mendapatkan perawatan di RS Medika Utama Manggar Balikpapan.
Ia juga menyampaikan rasa bangganya karena sudah sejak 2016 terdaftar sebagai peserta JKN namun baru kali ini merasakan manfaatnya.
Setidaknya iuran yang ia bayarkan selama ini telah membantu peserta JKN lain yang membutuhkan.
“Kalau diminta rating ya saya kasih rating lima untuk pelayanannya,” kata Julianto dengan senyuman di wajahnya. (*)
