BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Nurhadi Saputra menyoroti antrian kendaraan baik roda dua dan empat untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya pertalite di setiap SPBU Kota Balikpapan.
Hal itu disampaikan saat Rapat Paripurna DPRD Balikpapan, yang berlangsung di bulan Oktober 2023.
Ia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dapat mengambil langkah, dengan melihat situasi antrean kendaraan yang memadati SPBU, sehingga terjadi kemacetan.
“Ini membuat kemacetan di sepanjang jalan karena banyak antrean di SPBU. Saya berharap pemerintah daerah mencari tahu masalah antrean Pertalite dan mengambil antisipasi,” ucapnya.
Bahkan, jika perlu dapat menurunkan personel dari Dinas Perhubungan untuk mengatur kemacetan sehingga meminimalisasi dampak macet.
Tak hanya itu, pendistribusian air PDAM yang tidak mengalir disaat musim kemarau ini juga menjadi harapannya untuk segera dapat dicarikan solusi.
Masyarakat harus mengeluarkan dana ekstra untuk membeli air tandon dengan harga menjulang tinggi. Bahkan, antrean layanan tangki mobil PDAM juga mengalami antrian panjang.
Pemkot Balikpapan dapat melakukan kajian, seperti halnya desalinasi air laut. Mengingat jumlah penduduk di Balikpapan semakin meningkat, oleh karenanya harus segera mencari solusi untuk mengatasi kekurangan sumber air baku warga Kota Balikpapan.
Seperti diketahui, sumber air baku untuk warga Kota Balikpapan masih berharap dari tadah hujan baik Waduk Manggar, Bendungan Teritip, dan Embung Aji Raden. Pemkot harus mempunyai inovasi sehingga tidak bergantung pada hujan.
