Asep Ahmad Sapturi: Fokus Kepada Guru Ngaji, Berantas Buta Huruf Al Quran

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Guru Ngaji merupakan aset yang luar biasa, aset Pemerintah Kota Balikpapan sebagai orang terdepan dalam pemberantasan moral bangsa.

 

Hal itulah yang disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi. 

 

Dirinya sangat memperhatikan guru ngaji Kota Balikpapan, karena guru ngaji ini yang memberantas buta huruf Al Quran, yang menyelamatkan anak-anak Balikpapan, meningkatkan moral anak-anak di dunia akhirat.

 

Apalagi dirinya mempunyai background sebagai guru ngaji selama belasan tahun, sehingga sangat memahami, sehingga guru ngaji menjadi salah satu fokus perhatiannya. “Guru ngaji aset yang luar biasa,” ungkapnya.

 

Anggota DPRD Balikpapan Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Tengah ini bertemu dengan guru ngaji Se Kecamatan Balikpapan Tengah beberapa hari lalu.

 

Dalam pertemuan tersebut, ia mengajak guru ngaji agar anak-anak ini bisa mempunyai prestasi yang lebih baik, sehingga nanti prestasi bisa masuk menjadi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ).

 

“Ini menjadi wadah pengeblengan, wadah bibit untuk calon peserta Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) dan LPTQ di Kecamatan Balikpapan Tengah,” ungkapnya.

 

“Kita inginkan seperti itu, Kita membentuk kafilah itu murni dari Kecamatan Balikpapan Tengah. Peserta MTQ itu tumbuh dari Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) yang ada di Balikpapan Tengah, Target saya seperti itu,” harap Asep.

 

Lomba MTQ Tingkat Kota Balikpapan yang telah berlangsung, LPTQ Kecamatan Balikpapan Tengah Tingkat Balikpapan berhasil meraih juara dua. Padahal, di Kecamatan Balikpapan Tengah tidak banyak pesantren. ” Saya berharap bibit peserta MTQ itu muncul dari Balikpapan,” ujarnya.

 

Untuk itu, perhatian kepada guru ngaji di Balikpapan yang ingin diberikan salah satunya dengan terus menaikkan insentif guru ngaji.

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.