BorneoFlash.com, SENDAWAR – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (3/11/2023).
Ada beberapa agenda khusus dalam kunjungan perdana Presiden Jokowi di wilayah Kutai Barat kali ini, salah satunya adalah menghadiri acara puncak Festival Dahau, syukuran ulang tahun ke-24 Kabupaten Kutai Barat dirayakan setiap tanggal 5 November.
Beberapa busana adat dikenakan Presiden Jokowiyang telah dipersiapkan salah satunya adalah “Laukng Pasang Suriq” yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah songkok pelindung kepala khas adat etnis Dayak Benuaq.
Songkok ini dibuat khusus oleh Ibu Mulan Miri (58) yang merupakan salah satu pengrajin profesional dari Kampung Payang, Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat.
Ibu Mulan Miri mengaku sangat bangga dan bersyukur telah dipercaya membuat songkok adat etnis Dayak Benuaq yang terkhusus dipakai oleh Presiden Jokowi saat acara puncak Festival Dahau Kutai Barat tanggal 5 November ini.

“Saya bersyukur menjadi salah satu yang dipercaya untuk membuat songkok bapak Presiden, saya sangat senang sekali saya merasa bahwa apa yang saya buat semoga itu bisa bermanfaat dan diterima oleh seluruh masyarakat di negeri ini,” katanya saat diwawancarai di stan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman) di Taman Budaya Sendawar (TBS), Rabu (1/11/2023).
Mulan Miri ini adalah salah satu pengrajin profesional yang tergabung dalam anggota Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Kutai Barat.
Ibu empat orang anak itu menjelaskan bahwa songkok yang dibuat khusus untuk Presiden Jokowi ini bukan songkok sembarangan karena songkok tersebut memiliki arti dan makna tersendiri di setiap helai nya.