Fadlianoor Reses di Perumahan Ar Raudah, Warga Keluhkan Pembangunan Sekolah dan Pelayanan Kesehatan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Fadlianoor menggelar Serap Aspirasi, di kediaman Fadlianoor di Perumahan Ar Raudah, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, Senin (30/10/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Fadlianoor menggelar Serap Aspirasi, di kediaman Fadlianoor di Perumahan Ar Raudah, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, Senin (30/10/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Reses Masa Persidangan III Tahun 2023, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Fadlianoor menggelar Serap Aspirasi di kediaman Fadlianoor di Perumahan Ar Raudah, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, Senin (30/10/2023). 

 

Reses tidak hanya menyerap aspirasi warga saja melainkan melakukan silaturahmi dan dialog guna menampung aspirasi warga masyarakat.

 

Dalam sambutan, Fadlianoor mengatakan bahwa reses merupakan kegiatan anggota Dewan yang dilakukan tiga kali dalam satu tahun, yang dikerjakan di luar gedung DPRD.

 

Reses itu kembali ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing untuk bertemu langsung kepada masyarakat, guna menampung aspirasi masyarakat, demi kemajuan lingkungan setempat.

 

Aspirasi ini nantinya akan diperjuangkan di sidang paripurna DPRD Kota Balikpapan. Sebagai wakil rakyat sudah seharusnya memperjuangkan yang menjadi kesejahteraan masyarakat Kota Balikpapan.

 

Berbagai aspirasi disampaikan oleh warga Perumahan Ar Raudah seperti, pembangunan sekolah, hak perlindungan konsumen termasuk pelayanan BPJS Kesehatan.

 

Fadlianoor menanggapi keluhan warga mengenai pembangunan sekolah. Sebenarnya untuk lahan sekolah terpadu dan puskesmas sudah ada, hanya saja terkendala aset Ruang Terbuka Hijau (RTH). Apalagi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan menyebutkan bahwasanya Balikpapan kekurangan RTH.

 

“Daerah Wika ada lahannya, tetapi prosesnya lama karena ada pengalihan fungsi,” ucapnya.

 

Aset Pemerintah Kota (Pemkot) di Gunung Samarinda Baru untuk lahan sekolah hanya ada di daerah tersebut. Meskipun ada aset Pemkot tetapi tidak didukung akses jalan, maka tidak mungkin terealisasi pembangunannya.

 

Lain halnya dengan keluhan pelayanan BPJS Kesehatan, Fadlianoor mengakui bahwa memang ada pelayanan rumah sakit seperti itu, apabila menggunakan BPJS Kesehatan pelayanannya berbeda dengan pelayanan pribadi. 

Baca Juga :  Bawaslu Balikpapan Lantik 18 Panwascam   
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Fadlianoor menggelar Serap Aspirasi, di kediaman Fadlianoor di Perumahan Ar Raudah, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, Senin (30/10/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Fadlianoor menggelar Serap Aspirasi, di kediaman Fadlianoor di Perumahan Ar Raudah, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kecamatan Balikpapan Utara, Senin (30/10/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Bahkan, dirinya pernah mendengarkan ucapan masyarakat jika pergi ke rumah sakit ingin sembuh, ini tidak, malah sakit. “Itu bahasa yang biasa dilontarkan masyarakat. Coba kita perbaiki sistemnya. Kasihan masyarakat,” ungkapnya.

 

Apalagi jika terjadi masalah kecelakaan lalu lintas harus lebih dahulu dilakukan pertolongan pertama, baru kemudian administrasi. 

 

Disamping itu, aspirasi warga Kota mengenai Penerangan Jalan Umum (PJU) dan infrastruktur jalan agar segera terealisasi di tahun ini. Dirinya akan terus berupaya memperjuangkan yang menjadi keinginan warga, untuk kesejahteraan masyarakat dan Kota Balikpapan

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.