Ini Upaya DPU Atasi Penanganan Banjir di Kota Balikpapan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
(ki:ka) Kabid Penyehatan Lingkungan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Nurlaili, Plh Kabid SDA DPU, Ida, Kepala DPU Kota Balikpapan, Rita saat menggelar siaran pers bersama awak media di Ruang Rapat II Balai Kota Balikpapan, Senin (25/9/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
(ki:ka) Kabid Penyehatan Lingkungan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Nurlaili, Plh Kabid SDA DPU, Ida, Kepala DPU Kota Balikpapan, Rita saat menggelar siaran pers bersama awak media di Ruang Rapat II Balai Kota Balikpapan, Senin (25/9/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

“Jumlah titik banjir hingga tahun 2022 berjumlah 60 titik. Kita menargetkan hanya tersisa 16 titik banjir di akhir 2026,” terangnya.

 

Saat menyusun Baseline titik banjir ada beberapa yang harus dilakukan berdasarkan setiap wilayah kecamatan.

 

Adapun upaya yang dilakukan dalam merencanakan pelaksanaannya dengan melakukan pengadaan tanah pada Bendali Wonorejo yang bertepatan di Kampung Timur, Gunung Samarinda, Kota Balikpapan. “Masih ada lahan yang berada pada area air genangan. Tahun ini kita sudah bayar seluruh pengadaan tanah,” imbuhnya.

 

Upaya lain dengan pengadaan lahan Bendali Ampal Hulu yang merupakan salah satu cara untuk menahan aliran air yang ada di daerah saluran primer Ampal.

 

Bendali Ampal Hulu mempunyai luasan kurang lebih 10 hektar, proses pembebasan lahan oleh Pemerintah Kota, setelah selesai Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV baru akan membantu membangunkan bedali.

 

Kemudian, pembangunan bangunan Air Pengendali Banjir DAS AMPAL pada tahun 2022-2023. Pengadaan  pompa pengendalian banjir saluran primer ampal.

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, juga melakukan upaya saluran tersier ampal kestari II, drainase jalan perintis batu ampar, drainase mt haryono depan living plaza, drainase ruhui rahayu, gorong-gorong puspoyudo, saluran sekunder strat III, saluran tersier malioboro, drainase RT.32 karang joang, drainase RT.34 sungai wain kelurahan karang joang, normalisasi saluran primer pandansari, saluran Masjid At-Thoriq, saluran primer somber.

 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.