Rayakan Harkopnas ke 76, Gelar Berbagai lomba dan Bazar UMKM

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Bazar UMKM berlangsung pada tanggal 27-30 Juli 2023, di Halaman Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Bazar UMKM berlangsung pada tanggal 27-30 Juli 2023, di Halaman Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Sejauh ini, Koperasi di Balikpapan berjumlah 438 koperasi, hanya sekitar 300 koperasi yang masih aktif di Kota Balikpapan. “Kami selaku Pembina tetap memberikan bimbingan supaya mereka terus aktif,” terangnya.

Di kesempatan itu, peserta lomba sambal ayam geprek asal SMKN 4 Balikpapan, menampilkan sambal ayam geprek titik nol yang berciri khas dengan jeruk limau dan sambal hijau udang papai Siswa siswi kelas X SMKN 4 jurusan tata boga ini sengaja mengikuti lomba ini, untuk menunjukkan kreasi yang dimilikinya.

Para peserta lomba sambal ayam geprek, Dalam rangka peringati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 76 di Halaman Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), Kamis (27/7/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Para peserta lomba sambal ayam geprek, Dalam rangka peringati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 76 di Halaman Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), Kamis (27/7/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Abdilah Fasayah terinspirasi membuat sambal udang papai karena sering membuat di rumah. “Dari kecil sudah suka masak. Belajar dari orang tua dan juga belajar sendiri,” ujar pria yang bercita-cita menjadi chef.

Rifki Anugerah memberikan nama sambil titik nol karena terinspirasi adanya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur dan jeruk limau sebagai ciri khasnya berbentuk bulat seperti angka nol. “Nama ini unik dan belum ada yang buat sambal dengan nama ini,” terangnya.

Siswa siswi SMKN 4 Balikpapan Jurusan Tata Boga saat mengikuti lomba sambal ayam geprek. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Siswa siswi SMKN 4 Balikpapan Jurusan Tata Boga saat mengikuti lomba sambal ayam geprek. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Sementara itu, Guru Pembimbing SMKN 4 Jurusan Tata Boga, Idil Fitriani Fatimah bahwa para siswa siswi mengikuti kegiatan ini atas kemauan sendiri.

“Kami mengikuti lomba ini untuk melatih mental, supaya mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan masyarakat yang berada diluar SMKN 4,” jelasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.