Ketua PKK Desa Girimukti Triesnawaty berharap ilmu yang telah didapat dari kedua narasumber menjadi bekal untuk ibu-ibu peserta Kelas Ibu dan Balita ini.
“Semoga pengetahuan yang kita dapat bersama-sama ini, dapat dipraktekkan dengan baik. Materi ini sangat bermanfaat dan saya berharap dari kegiatan ini dapat melahirkan generasi sehat dan cerdas,” kata Triesnawaty.
Program Kelas Ibu dan Balita untuk melihat tumbuh kembang anak guna pencegahan stunting untuk mendukung capaian pembangunan berkelanjutan Sustainability Development Goals (SDGs) poin 3, yaitu Good Health and Well Being.
Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin mengatakan bahwa upaya pencegahan stunting memerlukan dukungan dari berbagai faktor. “Untuk mencegah masalah gizi balita, perusahaan bekerja sama dengan mitra binaan Kelompok Posyandu Dewi Shinta untuk melakukan gerakan pencegahan stunting serta melakukan kerja sama multisektor,” kata Chandra.
Selain memberikan edukasi dan pendampingan bagi orang tua dan anak, PT KPI Unit Balikpapan juga memberikan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Inisiatif ini didukung oleh pengelolaan budidaya hidroponik, lele, serta bank sampah di kalangan kader, sehingga dapat menunjang operasional kegiatan, bahkan hingga melebihi target yang telah ditentukan.
Chandra juga mengajak warga agar mau belajar dengan dukungan fasilitas dari perusahaan. “Yang terpenting adalah kemauan. Mau belajar, mau menerima dan mau bergerak. Mengikuti Kelas Ibu dan Balita ini termasuk dalam kemauan kita untuk belajar. Semoga melalui pelatihan ini kita dapat mencegah terjadinya stunting,” tutup Chandra. (*)