BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Saat dunia bersama-sama merayakan Hari Susu Sedunia, Apical, pengolah minyak nabati terkemuka, berusaha keras memberdayakan peternak dan memberikan kembali manfaatnya kepada masyarakat.
Karena permintaan susu dan produk susu terus mengalami kenaikan yang luar biasa, Apical, melalui rangkaian produk nutrisi hewannya (Optymax) memungkinkan peternak, untuk meningkatkan produksi susu dan memastikan produktivitas yang konsisten, yang pada akhirnya memberdayakan mereka untuk tetap kompetitif di pasar susu yang berkembang pesat saat ini.
Sejalan dengan hal tersebut, Apical bersama Tanoto Foundation juga melakukan pembinaan kesejahteraan masyarakat, dengan memberikan susu yang merupakan sumber nutrisi yang baik bagi tubuh.
Dari protein dan kalsium hingga vitamin dan mineral, susu dan produk turunan susu telah menjadi bagian integral dari diet di seluruh dunia. Seperti yang dilansir dari laporan Statistik, pasar susu diperkirakan tumbuh setiap tahun dengan tingkat pertumbuhan per tahun sekitar 6,91% (2023 – 2028).
Tugas ke depan adalah bagaimana memenuhi permintaan yang meningkat ini, sambil memastikan produktivitas dan keberlanjutan yang konsisten di industri susu.
“Lemak pakan sangat penting untuk nutrisi hewan dan jumlah nutrisi yang dibutuhkan berbeda menurut spesies dan sistem pencernaannya. Rangkaian Optymax yang terdiri dari tiga seri produk diformulasikan untuk ruminansia, monogastrik, dan unggas. Terdiri dari Seri Palmatik, Seri Trygliserida, dan Seri Garam Kalsium, produk ini terbuat dari asam lemak turunannya yang berasal dari sumber yang berkelanjutan. Rangkaian dikembangkan untuk meningkatkan hasil susu dan memastikan produktivitas yang konsisten dan menguntungkan, baik bagi ternak maupun peternak,” kata Ashish Anant, Senior Business Manager (Animal Nutrition) Apical, yang disampaikan melalui siaran pers pada hari Rabu (31/5/2023).
Dengan berfokus pada nutrisi hewan dan menyediakan pola makan yang dioptimalkan, peternak dapat membuka potensi penuh, ketahanan menyeluruh, dan kesehatan ternak mereka yang optimal.
Hal ini tidak hanya meningkatkan kelayakan finansial peternakan mereka, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan berkelanjutan industri susu secara keseluruhan.
