“Mudah-mudahan hari ini hasilnya maksimal. Kemungkinan akan menjadikan agenda ini yang bersifat rutin. Nanti kita evaluasi berapa kali sebulan, sehingga sungai kita bisa terus terawat dan bersih,” ungkapnya.
Oleh karena itu Andi Harun sangat berharap ini akan menjadi kegiatan rutin untuk menjaga kebersihan sungai dan sekaligus menjadi pemicu membangun kesadaran warga tidak membuang sampah yang harus terus digalakkan.
“Posisi sungai kita sangat krusial yaitu sebagai fungsi pengendalian banjir dan juga sekaligus sebagai fungsi ekonomi kota dan juga masyarakat, dan jika hal ini hasilnya maksimal maka kegiatan ini juga menjadi kegiatan yang inovatif dan juga berbiaya murah dan juga berdampak besar terhadap kebersihan sungai,” ucapnya.
Sebelumnya Plt Kepala DLH Kota Samarinda, Sam Syaimun, mengatakan bahwa kegiatan pembersihan sampah di sepanjang Sungai Karang Mumus merupakan kegiatan yang tidak direncanakan.
“Kegiatan pada hari ini sifatnya insidentil, tidak direncanakan sebelumnya, tapi kami berangkat dari keinginan Wali Kota Pak Andi Harun yang sebelumnya pernah mendiskusikan bagaimana cara kita mengedukasi kepada masyarakat terkait hal kebersihan sungai,” katanya kepada wartawan.
Ia mengatakan kegiatan peduli lingkungan ini diharapkan dapat menjaga kelestarian ekosistem di sungai Karang Mumus.

“Pentingnya kita menjaga kebersihan sungai, itu juga terobosan untuk menjaga kelestarian ekosistem dan habitat di dalam sungai agar tetap Hidup,” kata Sam Syaimun.
“Harapannya ke depan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkala dan rutin, dan menjadi kesadaran masyarakat agar lebih aktif dan peduli terhadap Sungai,” ujar Sam Syaimun.