BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menghentikan sementara pelaksanaan proyek pemasangan jaringan gas dari Senipah-Balikpapan yang melintasi sepanjang Jalan Soekarno-Hatta Kecamatan Balikpapan Utara.
Atas keputusan ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mendukung penuh langkah yang telah dilakukan Pemkot Balikpapan.
Proyek nasional ini sangat mengganggu pengguna jalan di kawasan tersebut dan juga berdampak pada warga Balikpapan, seperti bekas galian tidak dikembalikan dengan baik, bahkan berdampak banjir pada rumah warga.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Parlindungan Sihotang mengatakan, permasalahan dalam pembangunan proyek jaringan gas yang dilakukan PGN ini tidak perlu terjadi, apabila pengerjaan dilakukan dengan perencanaan, persiapan dan koordinasi yang baik.
“Seharusnya sebelum dibangun, disosialisasikan dulu, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat, sehingga dampaknya bisa seminim mungkin diminimalisir,” ucapnya, Senin (8/5/2023).
Penghentian sementara ini sudah tepat, kontraktor harus memperbaiki dulu kerusakan jalan dan fasilitas umum lainnya yang terdampak seperti semula, baru bisa melanjutkan pekerjaannya. “Langkah yang diambil Pemkot Balikpapan untuk menghentikan semetara pelaksanaan proyek tersebut sudah tepat,” ujar Politisi Partai Nasdem.
Proyek yang dilakukan sudah benar ditanam di dalam tanah, akan tetapi keselamatan warga saat pelaksanaan pengerjaan harus yang utama. “Kontraktor supaya memperhatikan keselamatan warga pengguna jalan, karena lokasi pemasangan pipa ini tepat di sisi jalan,” serunya.
