Saat ini, IKN sedang tahap pembangunan konstruksi bangunan-bangunan. “Sekarang sudah lebih kurang 15 persen. Nanti kota itu akan di bangun. Kita akan berinteraksi dengan alam disana,” ucapnya.
Seperti halnya disana masih banyak monyet, satwa unggas, orang utan, beruang bahkan banyaknya populasi orang utan di sana sehingga dipindahkan.
Gubernur dengan kerendahan hati meminta kepada masyarakat Kaltim, khususnya PPP bantu pemerintah untuk menjaga harmonisasi, kedamaian dan kebersamaan. Apalagi Kaltim ditetapkan sebagai IKN Nusantara.
“Kita harus pelihara itu, dukung sepenuhnya. Jangan ada tokoh PPP Kaltim yang menolak dan mengomentari negatif tentang IKN,” terangnya.