“Kita prioritaskan dulu dari KM 12 ke KM 8 panjangnya sekitar 4 KM. Itu yang akan kita upayakan di tahun ini. Kalau sudah lancar, bahan bakunya banyak sehingga kita berharap suplai ke masyarakat bisa semakin meningkat,” jelasnya.
Seharusnya jalur pipa transmisi ini sudah diganti sejak 5-10 tahun lalu, karena pipa banyak yang keropos sehingga kalau diperbaiki saja tidak akan ada selesainya.
“Disini diperbaiki, tempat lain bocor, karena pipanya sudah keropos harus diganti pipa baru,” terangnya
Jalur pipa transmisi ini berdiameter 600 Mili nanti untuk tahun yang datang akan dinaikkan menjadi 800 Mili, dengan total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 60 miliar.
“Kita akan lakukan secara bertahap, karena tahun ini baru sebagian yang tersedia. Tahun ini sebagian yang bisa kita laksanakan. Belum bisa tuntas dari Rp 60 miliar itu,” ungkapnya.
