“Kami berharap even ini juga dapat menjadi ajang silaturahmi bagi semua atlet, para pecinta taekwondo se-Kalimantan,” pungkasnya.
Khusus Kota Balikpapan, sekitar 600 atlet atau 60 persen dari total peserta ikut bertanding dalam kejuaraan ini.
Sebenarnya, kejuaraan ini digelar untuk mengembangkan taekwondo khususnya di Kota Balikpapan. Pasalnya, Balikpapan ini memiliki lebih dari 20 club.
“Kalau ini kita buka lebih lebar lagi, Balikpapan ini bisa mencapai 1000 atlet. Luar biasa,” ungkap Yono.
Yang menarik perhatian dalam kejuaraan ini dengan mendatangkan tiga Grand Master taekwondo yang berasal dari Jakarta, Semarang dan Bekasi.
(BorneoFlash.com/Niken)