BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan berharap agar Pemerintah Kota Balikpapan sudah memikirkan bagaimana memecah arus kemacetan di Kota Balikpapan.
Hal tersebut menyusul Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim, yang tak menutup kemungkinan akan terjadi adanya ledakan penduduk sehingga berimbas pada timbulnya kemacetan di beberapa ruas jalan Kota.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle mengatakan, seperti ruas jalan yang ada di Balikpapan Timur.
Dimana kata dia, akses menuju Balikpapan Timur, saat ini banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai akses jalan dari kota-kota lain menuju Balikpapan Timur khususnya menuju pintu masuk akses jalan tol.
Dia menilai, akses jalan ini dianggap ada kesalahan kajian amdal lalu lintas nya. Hal itu dapat diperhatikan dari pagi hingga sore terjadi kemacetan yang luar biasa.
Menurutnya, timbulnya macet ini baru penduduk kota Balikpapan belum lagi wacana Balikpapan menjadi penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) dan ditambah eksodus besar-besaran sebanyak 1 juta penduduk.
” Itu bisa dibayangkan, 800 ribu saja kota Balikpapan sudah begitu macetnya luar biasa apalagi ditambah dengan eksodus besar-besaran sebanyak 1 juta penduduk. Sehingga ketika itu terjadi kemacetan Pemerintah Kota harus mengambil sikap. Sikap nya adalah mengambil sikap yakni dapat memecah arus lalu lintas,” ujarnya baru-baru ini.
Adapun alternatif dianggap paling tepat dalam mencegah arus kemacetan adalah, jalan yang menuju TPA atau dengan pasir putih.
“Kalau memang itu jembatan alternatif pasir putih jika dibuatkan akses jalan sebagai pengurai lalu lintas, tentu itu bisa jauh lebih baik. Sehingga masyarakat ada alternatif. Sehingga masyarakat yang dari Balikpapan Utara menuju Balikpapan Timur tidak perlu memutar jauh-jauh lagi,” tambahnya.
Dia katakan saat ini sudah ada akses menuju ke sana melalui jalan TPA, dan jika memang di TPA itu jika diuraikan kembali menuju jalan pasir putih, tentu akan lebih baik lagi.
Oleh karena itu pihaknya meminta kepada pemerintah kota Balikpapan khususnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) maupun Dinas Perhubungan agar bersama-sama memikirkan jalur-jalur alternatif, sebagai pengurai kemacetan lalu lintas.
” Ini juga menyambut IKN dan mempercepat jalan akses menuju pintu masuk jalan tol,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)