BorneoFlash.com, SENDAWAR – Sektor pertanian di wilayah Kabupaten Kutai Barat saat ini terus disorot dan menjadi perhatian serius oleh pemerintah.
Hal itu dikarenakan, menurut hasil penelitian Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Timur, wilayah Kutai Barat sendiri memiliki banyak kelebihan yang belum tentu dapat dimiliki daerah lain di Kaltim.
Salah satu kelebihan yang dimiliki Kutai Barat adalah kondisi tanahnya yang paling subur dan sangat cocok untuk aktivitas pertanian.
Sehingga strategi perkembangan sektor pertanian pun di Kutai Barat sangat perlu dilakukan guna mendukung ketersediaan bahan pangan sebagai salah satu daerah penyangga ibukota negara baru (IKN).
Namun demikian, pemerintah Kutai Barat mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi saat ini sehingga dapat berdampak pada beberapa sektor termasuk diantaranya adalah perkembangan sektor dibidang pertanian.
Menurut Bupati Kutai Barat, FX Yapan akses jalan menjadi kendala paling utama sehingga perbaikan infrastruktur jalan tahun ini juga akan diprioritaskan di samping menangani pandemi Covid-19.
” Berkenaan dengan arah pembangunan di Kubar adalah pembangunan yang berkelanjutan, terutama di bidang infrastruktur.
Oleh sebab itu pada momentum Merdeka Ekspor Pertanian, kita merasa sedih dimana lahan pertanian sangat luas dan potensial namun kita belum bisa berbuat apa-apa karena akses jalan yang belum ada, bagaimana kelompok tani bisa bekerja karena bias lebih dari hasil produksi, itu semua karena akses jalan yang belum ada,” ujar Bupati,” Rabu(18/8/2021).
Dia membeberkan, pembangunan infrastruktur jalan yang akan dilakukan nanti mengutamakan perbaikan jalan-jalan menuju kawasan pertanian.