Kolaborasi XL Axiata – Kementerian PPPA RI, Dorong 1.000 Pelaku Usaha Perempuan “Naik Kelas”

oleh -
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Bintang Puspayoga, dan Owner Kopi Lain Hati, Ririn Ekawati, dalam acara Peresmian Program Sispreneur 2021 Kelas Inkubasi Manajemen Bisnis (Pendampingan) bagi 1.000 Pelaku Usaha Perempuan Indonesia di Jakarta, Kamis (12/8/2021) lalu. Foto : HO.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Bintang Puspayoga, dan Owner Kopi Lain Hati, Ririn Ekawati, dalam acara Peresmian Program Sispreneur 2021 Kelas Inkubasi Manajemen Bisnis (Pendampingan) bagi 1.000 Pelaku Usaha Perempuan Indonesia di Jakarta, Kamis (12/8/2021) lalu. Foto : HO.

 

Sementara itu, Dian Siswarini menyebut, melalui program Kelas Inkubasi Sispreneur 2021 ini para peserta yang merupakan 1.000 perempuanpelaku UMKM yang terbagi dari lebih 20 (dua puluh) provinsi di Indonesia akan mendapatkan pendampingan manajemen bisnis untuk mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan beragam sarana berbasis teknologi digital. 

Menurutnya, teknologi digital menawarkan kesempatan kepada siapa saja untuk mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki. Bagi para perempuan pelaku usaha mikro, teknologi digital akan memungkinkan mereka untuk menembus pasar yang lebih luas, yang hampir mustahil bisa dijangkau jika tidak online. Teknologi digital sekaligus akan mempermudah mereka melakukan promosi produk dan jasa secara lebih massif melalui media sosial ataupun platform marketplace.

 

“Perempuan pelaku UMKM merupakan pihak-pihak yang paling terdampak secara ekonomi dan sosial selama masa pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Karena itu, program kelas inkubasi ini menjadi sangat relevan untuk kami selenggarakan saat ini agar dapat membantu di dua sisi sekaligus, yaitu sisi perempuan sebagai penggerak ekonomi keluarga dan UMKM yang dikelolanya agar bisa menopang ekonomi keluarga dan menggerakkan ekonomi di lingkungan sekitarnya.  

Program ini merupakan program kedua yang kami selenggarakan bersama denganKementerian PPPA, setelah sebelumnya kami berhasil membantu sekitar 275 pelaku usaha perempuan menuju dunia digital” tutur Dian Siswarini.

 

Peserta Kelas Inkubasi Sispreneur 2021 berasal dari beberapa komunitas perempuan pelaku UMKM yang menjadi binaan Kementerian PPPA.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, XL Axiata dan Kemen PPPA mendapatkan dukungan dari beberapa lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan, yaitu Asosiasi Pusat Pengembangan Sumber Daya Wanita (PPSW), Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil (ASPPUK), Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), KAPAL Perempuan, Kalyanamitra, Hapsari, Migrant Care, dan Koalisi Perempuan Indonesia.

Baca Juga :  Jelang Pemeriksaan BPK, Bupati Kubar: OPD Kooperatif Siapkan Kelengkapan Laporan 

 

Sejumlah materi yang diajarkan dalam Kelas Inkubasi Sispreneur 2021 ini meliputi perspektif gender dalam pelatihan kewirausahaan, perencanaan bisnis, pemasaran dan branding, literasi finansial, serta promosi melalui digital marketing. 

Tahun ini ada beberapa tambahan materi dan skill yang akan diberikan kepada perempuan pelaku UMKM peserta program inkubasi ini, antara lain materi literasi finansial, yang akan diberikan oleh Tim dari Bank BRI, mengenai perlunya menyiapkan sisi finansial yang baik untuk dapat terus bertahan dalam menjalankan bisnis.

 

Dari XL Axiata, para  peserta program ini mendapatkan fasilitas berupa kartu perdana / sim card SisterBiz dengan benefit Gratis Kuota 500MB (Gratis akses aplikasi Sisternet, Zoom, dan elearn.id), serta pendampingan kuliah Whatsapp, dan E-sertifikat. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.