BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Utara melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) II di Hotel Grand Tjokro Balikpapan.
Kegiatan terpaksa di laksanakan di Balikpapan lantaran adanya kendala teknis. Di mana kegiatan yang langsung dihadiri oleh Ketua Umum DPP PPP Suharso Manoarfa.
Sekretaris DPW PPP Kaltara Darmadi mengatakan, walaupun kegiatan dilaksanakan di Balikpapan akan tetapi kegiatan berjalan lancar.
“Ya rencana kegiatan dilaksanakan di Tanjung Selor akan tetapi adanya kendala teknis, pesawat landing di Tarakan lalu melakukan perjalanan ke Bulungan ya intinya kendala teknis. Lalu kami pilih di Balikpapan yang lokasinya strategis,”ujarnya Minggu (30/5/2021) kemarin.
Dalam Muswil tersebut dihadiri oleh lima DPC PPP dari Kaltara diantaranya Bulungan, Tarakan, Nunukan, Malinau dan Tana Tidung serta perwakilan dari DPC PPP Balikpapan.
Dalam sambutannya Ketua DPP PPP Suharso Manoarfa yang didapuk untuk membuka Muswil II DPW PPP Kaltara tersebut meminta kepada seluruh kader agar menguasai data seluruh wilayahnya.
Hal tersebut agar dalam setiap kebijakan pembangunan peran kader PPP dapat mengetahui dan ikut ambil bagian dalam setiap kebijakan.
“Saya berharap kader di Provinsi yang kaya ini baik Kaltim dan Kaltara juga agar paham dan ikut tahu tentang kondisi wilayah. Kaltim dan Kaltara ini daerah kaya sangat aneh ketika kita tidak bisa berkembang di daerah yang kaya, jangan jadi penonton,”tambahnya.
Oleh sebab itu, setiap kader yang akan maju dalam kontestasi Politik baik menjadi calon pemimpin daerah atau legislatif dapat mengikuti Sekolah Politik (Sepol).
“Sekolah politik bagi para calon anggota legislatif dan eksekutif harus dapat menguasai data serta dasar tersebut. Fasih menguasai data-data daerah. Kader yang hebat harus mengenali daerahnya sendiri,” papar, Suharso Manoarfa yang juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN).
Pihaknya juga berharap Kaltara dapat mengirimkan kader terbaik untuk duduk di DPR RI. Selain itu juga di Kaltim wajib mendapatkan kursi.
“Kami berharap Kaltara kirim 1 anggota DPR RI. Jika di Kaltim aneh bin ajaib ketika saya punya basecamp di Balikpapan tidak dapat mengirimkan anggota DPR RI aneh sekali kalau pak Rusman Yakub tidak menjadi anggota DPR RI,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)
