Terpisah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim bahwa virus Corona B117 UK belum ditemukan di wilayahnya.
“Sampai saat ini belum ditemukan mutasi B117 UK di Jatim. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tetap disiplin terapkan protokol kesehatan” kata Khofifah, Kamis (4/3/2021)
Menurut para ahli, kata dia, virus hasil mutasi tersebut bisa dideteksi oleh alat PCR yang saat ini dimiliki oleh laboratorium di Indonesia dan di Jatim.
Selain itu, mutasi virus B117 juga tidak mengurangi efektifitas vaksin, sehingga tidak mengganggu program vaksinasi yang tengah berjalan di Jatim.
“Virus ini tetap bisa dideteksi dengan alat PCR yang saat ini sudah ada, juga tidak mengurangi efektifitas vaksin,” ucapnya.
Meski begitu, ia juga meminta masyarakat Jatim untuk meningkatkan kewaspadaan, karena mutasi corona jenis baru ini terbukti 70 persen lebih menular dari virus yang ada sekarang.
“Masyarakat harus lebih waspada karena mutasi virus ini terbukti lebih menular 70 persen dibanding yang saat ini beredar,” ujar Mantan Menteri Sosial RI ini.