BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan juga menyoroti terkait pembangunan SMK 7 yang hingga saat ini belum rampung.
Hal itu sebagaimana disampaikan Anggota DPRD Kota Balikpapan, Budiono dalam rapat kunjungan kerja DPRD Provinsi Kaltim pada Kamis (21/1/2021).
“Terkait pendidikan, sesuai dengan nomor 23 tahun 2014, terkait pemerintah daerah. Kami telah mencari lokasi untuk SMK 7. Untuk itu kami mohon masukan dari DPRD Provinsi Kaltim siapa tau dianggaran ini pembangunan SMK 7 ini bisa kami mulai, ” ujarnya.
Pasalnya dalam hal ini bagaimanapun untuk SMK itu kewenangannya ada di Pemerintah Provinsi.
Terpisah menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Sigit Wibowo menambahkan, untuk pendidikan khususnya SMK memang kewenangannya ada di Provinsi Kaltim.
Diakuinya, ketika dirinya melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di memang ada usulan pembangunan SMK 7 yang tertunda.
“Di Tahun 2021 ini saya cek dengan kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim ada anggarannya. Mudah-mudahan bisa berjalan dulu di tahap pertama bisa dikerjakan, ” tambahnya.
Kemudian, Berkaitan dengan pembangunan SMK 7 ini, dirinya juga sangat menyadari baik Balikpapan dan Samarinda kondisinya padat. Sehingga lulusan pertahunya itu sangat luar biasa.
Makanya pihaknya sampaikan dari data tersebut, lulusan SMP negeri maupun smp swasta di Balikpapan yang tertampung di SMK atau SMA Negeri di Balikpapan hanya 47 persen.
“Sehingga perlu improvisasi ditiap -tiap sekolah. Kalau memang belum full Seperti SMK3 dan SMK 5 itu menambahkan ruang belajarnya, itu yang kami upayakan itu termasuk SMK-SMK lainnya, ” paparnya.
Perlu diketahui juga untuk pembangunan SMK 7 dari informasi yang dirinya terima dari Kadis Pendidikan Provinsi Kaltim terdapat anggaran senilai 10 Miliar.
(BorneoFlash.com/Eko).