Jelang Nataru, Disdagkop Kutai Barat Gelar Pasar Murah

oleh -
Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Didagkop) Kabupaten Kutai Barat Gelar Pasar Murah dan langsung diserbu kalangan ibu-ibu, Rabu (25/11/2020).

BorneoFlash.com, SENDAWAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Didagkop – UKM) kembali menyelenggarakan kegiatan pasar di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Rabu (25/11/2020).

Pada kegiatan pasar murah itu menyediakan sembilan jenis kebutuhan pokok yang sengaja diadakan sebagai upaya untuk membantu warga masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 saat menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun baru.

Selain itu, Pasar Murah yang digelar di Kecamatan Linggang Bigung tersebut juga ditujukan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang pergantian tahun baru dan perayaan hari keagamaan.

” Jadi kegiatan ini kan kegiatan pasar murah dan operasi pasar elpiji 3 Kg. Tujuan kegiatan ini yang pertama itu kita menjaga stabilitas harga, 9 bahan pokok itu di Kutai Barat karena tren tiap tahun itu kalau sudah mendekati hari raya atau hari keagamaan dan tahun baru itu harganya melonjak naik,” kata Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disdagkop) Kubar, Ambrosius Ndopo. 

Yang kedua mau membantu masyarakat akibat dapat dampak dari covid-19 penghasilan mereka menurun ada yang kehilangan pekerjaan, pemerintah hadir dengan cara itu (pasar murah),” lanjutnya

Ambrosius Ndopo juga menjelaskan setiap bahan pokok yang dijual dalam pasar murah ini harganya telah disubsidi sehingga sangat terjangkau.

” Jadi tiap-tiap item barang yang kami sediakan ada 2 paket-paket yang harga Rp 70.000 dan paket yang harga Rp 100.000 di luar paket itu ada beras medium 5 Kg, beras 5 kilo medium itu di Barong harganya Rp 54.000 kita bawa ke masyarakat dijual dengan harga Rp 44.000 artinya disubsidi Rp 10.000.Kemudian telur satu piring itu Rp 48.000 di pasar bahkan sudah Rp 50.000 jika dijual dengan Rp 38.000 per piring,” jelasnya.

Selain itu, pemkab juga mengundang dua agen Elpiji di Kutai Barat yang turut serta menyediakan kebutuhan elpiji 3 Kg dengan harga Rp 23.000 per tabungnya.Tidak ada batasan bagi masyarakat yang ingin berbelanja di pasar murah tersebut dan diberikan kebebasan dalam berbelanja jenis kebutuhan pokok lebih dari satu.

Baca Juga :  DPD RI Kunker ke Pemkot Balikpapan untuk Menggali Smart City Balikpapan 

Rencananya kegiatan pasar murah ini juga akan kembali digelar mendekati akhir Desember nanti dengan melibatkan pemerintah provinsi Kalimantan Timur yang disebut-sebut akan mendatangkan sejumlah agen sembako dari kota Samarinda ke Kabupaten Kutai Barat.(*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.