BorneoFlash.com, JAKARTA – Pada masa pandemi yang sulit kali ini, Gojek terus berupaya mendukung masyarakat untuk beradaptasi di situasi kali ini dengan menghadirkan berbagai solusi dan kemudahan.
Lewat teknologi dan inovasi, pengguna dapat dengan mudah beradaptasi di new normal dengan tetap mengedepankan aspek kebersihan, keamanan, dan kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita mengatakan sejak awal masa pandemi hingga transisi, Gojek telah menyediakan beragam solusi dan inovasi untuk memudahkan pengguna agar tetap produktif.
Mulai dari kebiasaan menjaga jarak, kesehatan dan kebersihan yang telah menjadi bagian dari gaya hidup baru masyarakat. Gojek juga telah meningkatkan seluruh standar layanan menyesuaikan dengan kebiasaan baru masyarakat.
“Berbagai solusi dan inovasi ini membuat Gojek tetap menjadi super app andalan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 untuk tetap produktif dan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Nila dalam keterangan tertulis, Senin (6/7/2020).
Tentunya Gojek memberikan berbagai layanan yang memudahkan penggunanya selama masa adaptasi di new normal kali ini. Layanan Gojek seperti layanan pesan antar makanan dan kebutuhan sehari-hari, pembayaran digital, donasi digital, hiburan dan acara online, dan logistik membantu masyarakat menjalani proses adaptasi digital dengan mudah. Adapun berbagai inovasi pada layanan Gojek selama masa pandemi kali ini antara lain:
Layanan GoFood dan GoMart
Pada layanan ini, Gojek berinovasi dengan fitur-fitur baru seperti opsi contactless delivery GoFood, GoMart dan GoShop, pilihan menu siap masak GoFood, dan kemudahan pembelian kebutuhan bahan pokok di Pasar Mitra Tani yang bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI.
Untuk pilihan menu siap masak GoFood yang diluncurkan pada bulan April lalu, Gojek mencatatkan selama 1 bulan terjadi peningkatan transaksi pembelian 3 kali lipat. Jumlah item yang dijual pun juga mengalami kenaikan hampir 3 kali lipat. Selain itu, ada tren baru di GoFood yaitu pengguna sering mencari dan membeli makanan dan minuman sehat, seperti jahe rempah,jus dengan vitamin tinggi, kelapa muda murni dan lain-lain.
Di sisi lain, sejak pertama kali diluncurkan bulan April, transaksi pembelian lewat Pasar Mitra Tani naik 2,3 kali lipat. Ini juga diikuti dengan transaksi GoMart selama masa pandemi yang ikut naik 3 kali lipat dan jumlah produk yang dibeli per transaksi naik 4,6 kali lipat, adapun untuk produk favorit di GoMart antara lain mie instan, roti, dan susu.
Layanan Transaksi GoPay
Gojek juga mencatatkan lonjakan transaksi kirim saldo GoPay ke sesama pengguna Gojek pada bulan Ramadhan tahun ini yang naik 4 kali lipat dibanding Ramadhan tahun lalu. Kenaikan juga dapat dilihat dari transaksi penggunaan GoPay untuk investasi reksadana yang naik hampir 2 kali lipat. Kenaikan ini juga diikuti oleh transaksi pembelian voucher games yang naik 3 kali lipat dan layanan di aplikasi HaloDoc yang naik 2 kali lipat. Gojek juga mencatatkan transaksi GoPay meningkat 103% di masa pandemi.
Layanan Donasi GoPay
Adapun selama masa pandemi ini, tercatat ada tren kenaikan donasi digital dengan menggunakan GoPay. Seperti donasi digital di aplikasi Gojek yang meningkat 2 kali lipat menjadi Rp45 miliar, ada juga pembelian tiket di GoTix untuk konser amal, pembayaran zakat digital lewat aplikasi Gojek dan tips bagi mitra driver melalui fitur tipping yang rata-rata naik 2 kali lipat, yaitu mencapai Rp77,6 milyar. Berbagai donasi pun juga dilakukan lewat rekan donasi GoPay seperti situs galang dana dan rumah ibadah dan yayasan.
Layanan GoGames, GoPlay, GoTix
Masa pandemi nampaknya dimanfaatkan oleh berbagai orang untuk bermain game online, ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah sesi permainan di GoGames sebanyak 64 kali lipat. Ada juga yang memanfaatkan waktu luangnya untuk menonton konten lokal berkualitas di fitur GoPlay yang meningkat 10 kali lipat. Banyak juga yang memanfaatkan event online yang diselenggarakan, hal tersebut terlihat dari peningkatan jumlah event online yang tersedia di GoTix sebanyak 32 kali lipat.(*)